Satgas Pangan Kepri Perketat Pengawasan MinyakKita, Cegah Pengurangan Volume
Satgas Pangan Polda Kepri gencar melakukan pengawasan peredaran MinyakKita di Kepulauan Riau untuk mencegah kecurangan volume dan memastikan pendistribusian berjalan lancar.
Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan meningkatkan pengawasan peredaran MinyakKita di pasaran. Langkah ini diambil untuk mencegah praktik curang berupa pengurangan volume isi minyak goreng subsidi tersebut. Wakasatgas Pangan Polda Kepri, AKBP Ruslaeni, membenarkan hal ini dalam konfirmasi pada Sabtu lalu di Batam. Pengawasan intensif ini dilakukan secara rutin, setiap minggu, dengan petugas Satgas Pangan turun langsung ke lapangan.
Sasaran pengawasan mencakup berbagai pasar tradisional dan swalayan di seluruh wilayah Kepulauan Riau. Tidak hanya di Kota Batam, namun juga mencakup wilayah hukum Polres Lingga, Polres Anambas, Polres Karimun, Polres Tanjungpinang, dan Polres Bintan. Tim Satgas Pangan secara langsung mengecek volume isi MinyakKita di berbagai lokasi, termasuk Pasar Mitra 1, Swalayan Galaxy, Pasar Mega Legenda, dan Swalayan BPS di Batam.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa MinyakKita yang beredar umumnya dalam kemasan isi ulang 1 liter dan 2 liter. MinyakKita yang diawasi berasal dari beberapa produsen, yaitu PT Synergy Oil Nusantara Batam, PT Sinarmas, dan PT Able Compdities Indonesia Medan. Sementara itu, distributornya meliputi PT Wenindo Ekspres Kencana, PT Batam Jaya Mandiri, dan PT Panca Mitra Niaga. Proses pengecekan dilakukan dengan teliti menggunakan alat ukur bejana 1 liter untuk memastikan volume isi sesuai dengan yang tertera pada kemasan.
Pengawasan Ketat Pastikan Volume MinyakKita Sesuai
Satgas Pangan Polda Kepri menggunakan alat ukur bejana 1 liter untuk memastikan volume MinyakKita sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Pengukuran dilakukan terhadap kemasan 1 liter dan 2 liter. Hasilnya menunjukkan bahwa volume MinyakKita yang diperiksa sesuai takaran, bahkan beberapa di antaranya melebihi takaran 1 liter dengan batas toleransi 0,3 persen. Hal ini menunjukkan komitmen Satgas Pangan dalam mengawasi distribusi MinyakKita agar sampai kepada konsumen dengan kualitas dan kuantitas yang tepat.
AKBP Ruslaeni menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran terkait pengurangan volume MinyakKita. Semua hasil pengukuran di lapangan menunjukkan kesesuaian antara volume yang tertera pada kemasan dengan volume sebenarnya. Pengawasan ketat ini akan terus dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan kualitas MinyakKita bagi masyarakat Kepulauan Riau.
Keberhasilan pengawasan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan minyak goreng bersubsidi. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan praktik-praktik curang dapat dicegah dan masyarakat dapat mengakses MinyakKita dengan volume yang sesuai.
Distribusi MinyakKita di Kepri
Proses distribusi MinyakKita di Kepulauan Riau melibatkan beberapa produsen dan distributor utama. PT Synergy Oil Nusantara Batam, PT Sinarmas, dan PT Able Compdities Indonesia Medan merupakan beberapa produsen yang memasok MinyakKita ke wilayah ini. Sementara itu, distribusi ke berbagai titik penjualan dilakukan oleh PT Wenindo Ekspres Kencana, PT Batam Jaya Mandiri, dan PT Panca Mitra Niaga.
Kerja sama yang baik antara Satgas Pangan dan para produsen serta distributor sangat penting untuk menjamin kelancaran distribusi MinyakKita. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan distribusi MinyakKita dapat berjalan lancar dan terjangkau oleh masyarakat.
Transparansi dalam proses distribusi juga menjadi kunci keberhasilan program MinyakKita. Pemantauan secara berkala oleh Satgas Pangan akan membantu memastikan bahwa MinyakKita sampai kepada konsumen dengan harga dan kualitas yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Langkah-langkah yang dilakukan oleh Satgas Pangan Polda Kepri ini patut diapresiasi sebagai upaya untuk melindungi konsumen dan mencegah praktik-praktik curang dalam distribusi MinyakKita. Dengan pengawasan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat terus menikmati MinyakKita dengan kualitas dan kuantitas yang terjamin.
Ke depan, Satgas Pangan Polda Kepri akan terus meningkatkan pengawasan dan memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan program MinyakKita berjalan efektif dan tepat sasaran.