Satgas TMMD Biak Tanamkan Nasionalisme dan Gotong Royong pada Anak-Anak Kampung Kbusdori
Prajurit Satgas TMMD Ke-123 Kodim 1708/BN di Biak, Papua, menanamkan nilai nasionalisme dan gotong royong kepada anak-anak Kampung Kbusdori melalui interaksi dan pembangunan rumah warga.
Prajurit Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-123 Kodim 1708/BN telah berhasil menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan semangat gotong royong kepada anak-anak di Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Papua. Kegiatan ini berlangsung selama pelaksanaan TMMD yang melibatkan pembangunan rumah warga. Para prajurit tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga aktif berinteraksi dengan anak-anak setempat, membangun hubungan yang harmonis dan positif.
Letda Inf Matius Salurapa, Komandan Kompi TMMD Ke-123 Kodim 1708 Biak, menjelaskan bahwa penanaman nilai-nilai tersebut dilakukan secara terintegrasi dengan kegiatan pembangunan. Dengan bekerja bersama, baik prajurit maupun warga, semangat kebersamaan dan gotong royong dapat ditumbuhkan. Hal ini juga menjadi contoh nyata bagi anak-anak tentang pentingnya kerjasama dan kontribusi untuk masyarakat.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Kampung Kbusdori. Interaksi positif antara prajurit dan anak-anak menciptakan suasana yang hangat dan menyenangkan, sekaligus memberikan dampak positif pada pembentukan karakter anak-anak sejak usia dini. Hal ini menunjukkan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia.
Menanamkan Semangat Nasionalisme di Kampung Kbusdori
Para prajurit Satgas TMMD tidak hanya membangun rumah warga, tetapi juga meluangkan waktu untuk bermain dan bercanda dengan anak-anak di sekitar lokasi pembangunan. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendekatkan diri dan membangun hubungan yang akrab dengan masyarakat. "Interaksi dengan anak-anak salah satu obat mengurangi kerinduan keluarga dan juga menjadi hiburan di tengah sibuk bekerja," ungkap Serda La Pili, salah satu prajurit Satgas TMMD.
Bermain bersama anak-anak, menurut Serda La Pili, sedikit banyak mengurangi rasa rindu kepada keluarga. "Momentum seperti ini membuat saya merasa seperti sedang bersama buah hati sendiri," tambahnya. Meskipun pekerjaan fisik cukup menguras tenaga, para prajurit tetap menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan anak-anak, mengajarkan sikap patriotisme dan cinta tanah air.
Kegiatan ini bukan sekadar bermain-main, tetapi juga merupakan bagian dari upaya menanamkan nilai-nilai positif kepada generasi muda. Melalui interaksi yang positif dan menyenangkan, diharapkan anak-anak dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan sejak usia dini.
Dengan pendekatan yang humanis dan menyenangkan, para prajurit berhasil mendekatkan diri kepada masyarakat dan menanamkan nilai-nilai positif yang penting bagi perkembangan anak-anak.
Apresiasi dari Masyarakat Kampung Kbusdori
Kepala Kampung Kbusdori, Yokonias Kmur, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Satgas TMMD Ke-123. Ia menilai bahwa kehadiran Satgas TMMD tidak hanya membawa kemajuan pembangunan di kampung, tetapi juga menciptakan keharmonisan dan hubungan baik dengan anak-anak dan warga.
"Kami berterima kasih kepada bapak-bapak TNI karena membangun fasilitas desa dan membawa suasana kebersamaan hubungan baik dengan anak-anak dan warga," ujar Yokonias Kmur. Apresiasi ini menunjukkan bahwa program TMMD telah berhasil membangun hubungan yang positif dan saling menguntungkan antara TNI dan masyarakat.
Keberhasilan TMMD Ke-123 di Kampung Kbusdori tidak hanya diukur dari segi pembangunan fisik, tetapi juga dari dampak sosial yang positif, terutama dalam menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan gotong royong kepada generasi muda.
Program ini menunjukkan komitmen TNI dalam membangun bangsa, tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur, tetapi juga melalui pembangunan karakter dan nilai-nilai kebangsaan.
Kehadiran Satgas TMMD telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kampung Kbusdori, baik dalam hal pembangunan fisik maupun pembangunan karakter generasi muda.
Kesimpulan
Program TMMD Ke-123 di Kampung Kbusdori, Biak Numfor, Papua, telah berhasil mengintegrasikan pembangunan fisik dengan pembangunan karakter. Melalui interaksi positif antara prajurit dan anak-anak, nilai-nilai nasionalisme dan gotong royong berhasil ditanamkan, memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat.