SIG Fasilitasi Keberangkatan 278 Calon Haji: Wujudkan Mimpi Suci Karyawan dan Masyarakat

PT Semen Indonesia (SIG) menunjukkan kepedulian sosial dengan memfasilitasi keberangkatan 278 calon haji dari berbagai wilayah operasionalnya untuk musim haji 2025, meliputi pemberangkatan, bimbingan manasik, dan perlengkapan ibadah.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) telah menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dengan memfasilitasi keberangkatan 278 calon haji pada musim haji tahun 2025. Keberangkatan ini meliputi karyawan, keluarga, pensiunan, dan masyarakat sekitar wilayah operasional SIG di Gresik (Jawa Timur), Padang (Sumatra Barat), dan Pangkep (Sulawesi Selatan). Fasilitas yang diberikan meliputi pemberangkatan menuju asrama haji, bimbingan manasik haji, serta perlengkapan ibadah yang dibutuhkan.

Kepedulian SIG terhadap para calon jamaah haji ini tidak hanya sebatas menyediakan fasilitas keberangkatan. Perusahaan juga turut memberangkatkan seorang pembimbing yang berpengalaman dan profesional untuk mendampingi para jamaah selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para jamaah selama menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut.

"SIG memberikan fasilitas kepada calon haji meliputi pemberangkatan jamaah menuju asrama haji, bimbingan manasik haji, serta perlengkapan ibadah," jelas Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (14/5).

Sebanyak 199 calon haji dari Gresik, Jawa Timur, telah diberangkatkan pada Sabtu (3/5) sebagai bagian dari kloter 10 embarkasi Surabaya. Sementara itu, di Kabupaten Tuban, SIG menyelenggarakan kegiatan manasik haji bagi 1.252 calon haji pada 9 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di kompleks perumahan dinas SIG, Desa Sumurgung.

Di Sumatra Barat, PT Semen Padang, anak usaha SIG, memfasilitasi keberangkatan 48 calon haji pada Rabu (30/4). Calon haji tersebut terdiri dari karyawan aktif, anggota keluarga, dan pensiunan. Pada hari yang sama, PT Semen Tonasa di Pangkep, Sulawesi Selatan, juga melepas 31 calon haji yang terdiri dari karyawan aktif, keluarga, dan pensiunan.

SIG berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi karyawan, keluarga, pensiunan, dan masyarakat sekitar dalam menjalankan ibadah haji. Program ini merupakan wujud nyata dari kepedulian SIG terhadap kesejahteraan masyarakat dan dukungan terhadap pelaksanaan ibadah haji.

Rachmad Dwi Santoso (51), salah satu calon jamaah haji dari Gresik yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah SIG, mengungkapkan rasa syukurnya dapat berangkat haji bersama istri setelah penantian panjang sejak tahun 2012. "Alhamdulillah, setelah hampir 13 tahun menanti, saya bersama istri bisa ke tanah suci berkat kemudahan untuk pemberangkatan haji, mulai pendaftaran, bimbingan manasik, hingga kepengurusan paspor," ujarnya.

Senada dengan Rachmad, Kheisya Aziva Naftalia (18), calon jamaah haji termuda dari Gresik, juga mengungkapkan rasa syukur dan harunya bisa berangkat haji. Meskipun merasakan kebahagiaan, Kheisya juga merasakan sedikit kesedihan karena seharusnya ibundalah yang berangkat haji tahun ini. "Terima kasih kepada SIG karena sangat mempermudah langkah kami, dan saya pribadi akan memanfaatkan setiap momen ibadah ini sebaik mungkin," kata Kheisya.

Kisah Rachmad dan Kheisya menjadi bukti nyata dampak positif program fasilitasi keberangkatan haji yang dilakukan SIG. Program ini tidak hanya membantu mempermudah proses keberangkatan, tetapi juga memberikan dampak emosional yang mendalam bagi para calon jamaah haji.

Program ini menunjukkan komitmen SIG dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji bagi karyawan, keluarga, pensiunan, dan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Dengan memfasilitasi keberangkatan 278 calon haji, SIG telah memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan mimpi suci para jamaah untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.