Silaturahmi Ulama-TNI di Manado: Jalin Kekuatan untuk Persatuan Bangsa
Pangdam XIII/Merdeka menekankan pentingnya silaturahmi antara ulama dan TNI sebagai pilar utama menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, seperti yang terlihat dalam kunjungan KH Abdurrahman Al Banjari ke Makodam XIII/Merdeka.
Kunjungan silaturahmi KH Abdurrahman Al Banjari ke Markas Komando Daerah Militer (Makodam) XIII/Merdeka di Manado pada Senin, 17 Maret 2024, menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara ulama dan TNI. Pertemuan tersebut dihadiri oleh Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Suhardi, yang menekankan peran krusial silaturahmi ini dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini diwujudkan dalam pertemuan penuh keakraban yang bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan dan komitmen bersama demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mayjen TNI Suhardi menyampaikan sambutan hangat atas kunjungan KH Abdurrahman Al Banjari. Beliau mengungkapkan bahwa sinergi antara ulama dan TNI merupakan wujud nyata dalam menjaga kebersamaan dan mempererat persaudaraan. Kerja sama yang erat antara kedua institusi ini dianggap sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang mengancam keutuhan bangsa. Kunjungan ini dianggap sebagai langkah positif dalam membangun komunikasi dan kolaborasi yang lebih intensif di masa mendatang.
Dalam pertemuan tersebut, terjalin dialog yang hangat dan penuh kekeluargaan. Kedua belah pihak saling bertukar pikiran dan pandangan mengenai berbagai isu terkini yang berkaitan dengan keamanan, persatuan, dan kemajuan bangsa. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk saling mendukung dan bekerja sama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut. Suasana yang penuh keakraban ini merefleksikan hubungan harmonis yang terjalin antara TNI dan ulama.
Pentingnya Sinergi Ulama dan TNI untuk NKRI
Pangdam XIII/Merdeka memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi KH Abdurrahman Al Banjari dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Beliau juga menekankan pentingnya peran ulama dalam membina masyarakat agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan persatuan. Sinergi antara ulama dan TNI, menurut Pangdam, merupakan kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban, serta mencegah potensi konflik yang dapat memecah belah bangsa.
KH Abdurrahman Al Banjari, dalam kesempatan tersebut, juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Kodam XIII/Merdeka atas dedikasi dan pengabdiannya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat. Beliau mengakui peran penting TNI dalam menjaga kedaulatan negara dan menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan masyarakat. Ulama, menurut beliau, memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman keagamaan yang moderat dan menanamkan nilai-nilai persatuan di tengah masyarakat.
Lebih lanjut, KH Abdurrahman Al Banjari berharap silaturahmi ini dapat semakin mempererat hubungan antara TNI dan ulama. Kerja sama yang solid antara kedua belah pihak dianggap sangat penting dalam membangun bangsa yang aman, damai, dan sejahtera. Dengan bersatu padu, TNI dan ulama dapat bersama-sama menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia.
Membangun Ketahanan Nasional melalui Silaturahmi
Silaturahmi antara ulama dan TNI bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga merupakan upaya strategis dalam membangun ketahanan nasional. Dengan memperkuat hubungan dan komunikasi yang baik, kedua institusi ini dapat saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam membangun sinergi antar berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan bersama.
Kunjungan KH Abdurrahman Al Banjari ke Makodam XIII/Merdeka menjadi contoh nyata bagaimana silaturahmi dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara ulama dan TNI. Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal yang sama, sehingga tercipta sinergi yang lebih kuat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan demikian, Indonesia dapat terus membangun kekuatan nasional yang kokoh dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Melalui kerja sama yang erat dan saling menghormati, TNI dan ulama dapat bersama-sama membangun bangsa yang lebih baik. Komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan merupakan kunci utama dalam menghadapi berbagai tantangan dan mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera. Semoga silaturahmi ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi yang lebih intensif di masa mendatang.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam membangun sinergi antara TNI dan ulama. Dengan memperkuat hubungan yang harmonis, Indonesia dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghadapi berbagai tantangan dengan lebih efektif. Semoga semangat kebersamaan dan persaudaraan terus terjaga dan berkembang di antara TNI dan ulama demi kemajuan dan keutuhan NKRI.