Sirkuit Mandalika Lolos Inspeksi FIA, Siap Gelar GT World Challenge Asia 2025
FIA telah menyelesaikan inspeksi di Sirkuit Mandalika, menyatakan sirkuit tersebut memenuhi standar internasional dan siap menggelar GT World Challenge Asia 2025.
Federation Internationale de l'Automobile (FIA) baru saja menyelesaikan inspeksi di Sirkuit Pertamina Mandalika Internasional, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Inspeksi ini merupakan bagian dari proses homologasi FIA Grade-3, syarat mutlak untuk penyelenggaraan balap bergengsi GT World Challenge Asia 2025 yang dijadwalkan pada 9-11 Mei mendatang.
Vice Presiden Motorsport Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Donny Mahardjono, menjelaskan bahwa homologasi ini krusial untuk memastikan Sirkuit Mandalika memenuhi standar internasional. "Homologasi ini diperlukan untuk memastikan bahwa sirkuit Mandalika memenuhi standar internasional untuk balap mobil sebagai keharusan dalam menggelar ajang balap GT World Challenge Asia pada 9-11 Mei 2025 di Sirkuit Mandalika," ujarnya dalam keterangan tertulis di Mataram, Rabu (30/4).
Proses homologasi melibatkan perbaikan dan peningkatan beberapa bagian sirkuit. Hal ini menunjukkan komitmen Sirkuit Mandalika untuk terus meningkatkan keselamatan dan kualitas balap di Indonesia, sekaligus mempersiapkan diri menjadi tuan rumah event balap internasional lainnya di masa depan.
Inspeksi FIA dan Persiapan GT World Challenge Asia 2025
Tim inspeksi FIA, dipimpin oleh Tim Schenken, Circuit Inspector yang ditunjuk FIA, telah melakukan pemeriksaan langsung di sirkuit. Mereka didampingi oleh perwakilan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI). Donny Mahardjono menambahkan, "Harapan kami bisa menciptakan interaksi atau hubungan baik dengan sirkuit-sirkuit di dunia. Ini juga suatu kebanggaan bagi kami, sirkuit-sirkuit yang mapan itu ternyata menaruh perhatian pada Mandalika."
Direktur Homologasi Sirkuit IMI, Irawan Sucahyono, menjelaskan bahwa kunjungan tim FIA bertujuan untuk memverifikasi perubahan yang telah dilakukan di sirkuit sesuai dengan rencana yang telah diajukan sebelumnya. Sirkuit Mandalika sebelumnya telah memiliki lisensi grade A dari FIM, dan homologasi grade 3 dari FIA ini melengkapi kesiapan sirkuit untuk menggelar kejuaraan balap mobil internasional.
Irawan menambahkan, "Nantinya sirkuit ini juga akan punya 2 lisensi, yaitu FIA dan FIM, satu untuk mobil dan satu untuk motor. Untuk mendapatkan lisesnsi dari FIA, tentunya harus melakukan penyesuaian dengan balap mobil." Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas upaya Sirkuit Mandalika untuk mendapatkan dua lisensi tersebut, yang menunjukkan komitmen tinggi terhadap pengembangan dunia otomotif di Indonesia.
Dukungan IMI dan Kesiapan MGPA
Direktur Utama MGPA, Priandi Satria, memastikan bahwa semua permintaan FIA telah dipenuhi oleh MGPA sebagai syarat homologasi grade 3. Pemenuhan standar internasional ini menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025. Priandi menyatakan, "Semua permintaan FIA yang sudah selesai dikerjakan oleh MGPA." Hal ini menunjukkan kesiapan MGPA dalam mendukung penyelenggaraan event internasional di Sirkuit Mandalika.
Kerja sama antara MGPA, IMI, dan FIA menjadi kunci keberhasilan proses homologasi ini. Dukungan penuh dari IMI, khususnya Irawan Sucahyono dan timnya, sangat diapresiasi oleh MGPA. Priandi berharap, dengan terpenuhinya semua persyaratan, GT World Challenge Asia 2025 akan berjalan sukses dan lancar.
Dengan selesainya proses inspeksi dan homologasi, Sirkuit Mandalika siap menyambut para pembalap internasional di ajang GT World Challenge Asia 2025. Keberhasilan ini merupakan bukti nyata komitmen Indonesia dalam mengembangkan infrastruktur olahraga motor dan meningkatkan daya saing di kancah internasional.