Siswa SD di Jombang Luka Akibat Ledakan Mercon, Polisi Selidiki Kejadian
Ledakan mercon di Jombang, Jawa Timur, melukai tangan siswa SD; polisi selidiki kejadian dan imbau warga hati-hati.
Seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Jombang, Jawa Timur, mengalami luka serius akibat ledakan mercon. Peristiwa ini terjadi di Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang pada Minggu. Korban, MH, siswa kelas enam SD, kini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka di tangan kanannya.
Kapolsek Sumobito, AKP Bagus Tejo Purnomo, menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan rekaman CCTV. Beberapa anak terlihat bermain mercon di simpang empat Desa Plemahan. Salah satu mercon yang dinyalakan gagal meletus, kemudian dipegang oleh MH. Secara tiba-tiba, mercon tersebut meletus dan menyebabkan luka serius di tangan kanannya.
"Ada kejadian di Desa Plemahan, anak kecil terkena ledakan mercon tangan kanannya. Kami sudah pantau dari CCTV kejadiannya," ungkap AKP Bagus Tejo Purnomo. Teman-teman MH langsung berlarian meninggalkan lokasi kejadian, sementara beberapa pengendara yang menyaksikan peristiwa tersebut juga tidak langsung memberikan pertolongan. Korban ditemukan oleh kerabatnya dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi Kejadian Berdasarkan CCTV
Rekaman CCTV memperlihatkan secara detail bagaimana peristiwa tersebut terjadi. Sejumlah anak terlihat sedang bermain mercon. Setelah salah satu mercon dinyalakan dan gagal meletus, korban, MH, memegang mercon tersebut. Detik berikutnya, mercon tersebut meledak, menyebabkan luka serius di tangan kanan MH. "Kami pantau dari CCTV, mercon itu mati kemudian dia pegang pakai tangan kanan lalu meletus," tambah Kapolsek.
Akibat ledakan tersebut, MH mengalami luka serius di tangan kanannya dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kondisi MH saat ditemukan di tepi sungai kecil dekat lokasi kejadian cukup memprihatinkan, ia merintih kesakitan sementara teman-temannya telah pergi meninggalkannya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan bahaya bermain mercon atau petasan. Polisi mengimbau masyarakat untuk menghindari penggunaan petasan karena risikonya yang sangat berbahaya, baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Orang tua juga dihimbau untuk lebih intensif mengawasi anak-anaknya agar tidak bermain mercon.
Imbauan Kepada Masyarakat
Polisi menekankan pentingnya kewaspadaan dan pencegahan terhadap kecelakaan serupa. "Polisi mengimbau warga agar tidak menyalakan petasan, sebab risikonya berbahaya bisa melukai diri sendiri dan orang lain," tegas AKP Bagus Tejo Purnomo. Pihaknya juga meminta orang tua untuk lebih aktif dalam mengawasi anak-anak mereka, mencegah mereka bermain mercon yang berpotensi menimbulkan bahaya.
Kasus serupa juga dilaporkan terjadi di beberapa daerah lain di Jawa Timur, seperti Kediri dan Blitar. Selain menyebabkan luka, ledakan mercon juga berpotensi merusak bangunan di sekitarnya. Oleh karena itu, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap larangan penggunaan mercon sangat penting untuk mencegah terjadinya korban jiwa dan kerusakan lainnya.
Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kejadian ini untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian atau tindakan kriminal lainnya. Mereka juga akan meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya penggunaan mercon dan petasan.
Saat ini, MH masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Pihak keluarga berharap MH dapat segera pulih dan kembali beraktivitas seperti sedia kala. Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih waspada dan bertanggung jawab dalam mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh penggunaan mercon.