SMKN 1 Pangkalpinang: Ikon Mitra Bisnis, Siapkan Siswa Hadapi Dunia Kerja
Gubernur Babel menjadikan SMKN 1 Pangkalpinang sebagai ikon mitra bisnis untuk meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan mengurangi pengangguran di Bangka Belitung.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, menetapkan SMKN 1 Pangkalpinang sebagai ikon mitra bisnis. Langkah ini bertujuan meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gubernur saat membuka Workshop Bursa Kerja Khusus (BKK) di sekolah tersebut pada Selasa, 22 April. Inisiatif ini melibatkan 55 perusahaan di Kota Pangkalpinang untuk memberikan pelatihan dan kesempatan kerja bagi siswa.
Workshop BKK di SMKN 1 Pangkalpinang merupakan upaya nyata sekolah dalam mempersiapkan siswa untuk menjadi tenaga kerja andal dan calon pengusaha sukses. Gubernur Arsani menekankan pentingnya kesiapan mental dan keterampilan bagi para siswa agar mampu bersaing di dunia kerja. Ia berharap program ini akan memberikan dampak positif bagi Provinsi Bangka Belitung dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan partisipasi angkatan kerja.
SMKN 1 Pangkalpinang didirikan dengan visi kemandirian. Gubernur Arsani mendorong siswa untuk memiliki semangat juang dan tidak malu bekerja keras, karena rasa malu hanya akan menghambat kemajuan. Ia mengapresiasi kerja keras sekolah dalam membekali siswa dan berharap kerjasama dengan perusahaan akan terus meluas. Harapannya, SMKN 1 Pangkalpinang akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam menciptakan kemitraan yang efektif dengan dunia usaha.
SMKN 1 Pangkalpinang: Wadah Pelatihan dan Kesempatan Kerja
Workshop BKK di SMKN 1 Pangkalpinang memberikan kesempatan bagi 276 calon alumni tahun 2025 untuk memperoleh pengetahuan praktis tentang norma kerja di berbagai perusahaan. Pelatihan ini melengkapi pendidikan formal selama enam semester. Kepala SMK Negeri 1 Pangkalpinang, Johan, menjelaskan bahwa BKK di sekolahnya termasuk yang paling aktif di Pangkalpinang. Mereka membekali siswa dengan inspirasi dan motivasi agar siap bekerja, berwirausaha, atau melanjutkan kuliah.
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang diselenggarakan SMKN 1 Pangkalpinang merupakan program unggulan yang hanya tersedia di SMK. Sekolah ini berkomitmen untuk mempersiapkan siswa agar memiliki berbagai pilihan karier, baik sebagai karyawan, wirausahawan, maupun mahasiswa. Program ini dirancang untuk memberikan bekal yang komprehensif bagi para siswa agar mereka siap menghadapi tantangan dunia kerja yang kompetitif.
Gubernur Hidayat Arsani berharap agar SMKN 1 Pangkalpinang menjadi contoh bagi sekolah lain dalam hal kemitraan dengan dunia usaha. Ia ingin agar sekolah ini menjadi rujukan utama bagi perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja terampil. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas SDM di Bangka Belitung. "Mudah-mudahan sekolah ini menjadi ikon untuk mitra bisnis. Artinya, perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja melalui Disnaker langsung diarahkan ke sini semua," kata Gubernur Arsani.
Dengan adanya program ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara dunia pendidikan dan dunia usaha, sehingga menghasilkan lulusan SMK yang siap kerja dan mampu berkontribusi bagi pembangunan daerah. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Dukungan Pemerintah untuk Kemitraan Dunia Usaha dan Pendidikan
Inisiatif Gubernur Babel menjadikan SMKN 1 Pangkalpinang sebagai ikon mitra bisnis menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi dan menciptakan lapangan kerja. Kerjasama antara sekolah dan perusahaan ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Program ini juga memberikan manfaat bagi perusahaan yang terlibat, karena mereka dapat memperoleh akses ke calon tenaga kerja yang terampil dan siap bekerja. Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan hubungan yang saling menguntungkan antara dunia pendidikan dan dunia usaha. Dengan adanya pelatihan dan kesempatan kerja, diharapkan angka pengangguran dapat ditekan dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat. Dengan menjadikan SMKN 1 Pangkalpinang sebagai ikon mitra bisnis, diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Bangka Belitung untuk menjalin kerjasama dengan dunia usaha.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengurangi angka pengangguran. Dengan adanya kerjasama yang erat antara sekolah dan dunia usaha, diharapkan dapat tercipta lulusan SMK yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja.
Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada perekonomian daerah, karena akan meningkatkan produktivitas dan daya saing masyarakat Bangka Belitung. Program ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang maju dan sejahtera.
SMKN 1 Pangkalpinang diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah kejuruan lainnya di Indonesia dalam membangun kemitraan yang strategis dengan dunia industri. Dengan demikian, program ini akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.