SOKSI Tegaskan Keselarasan dengan Golkar, Munas XII Jadi Momentum Kebangkitan
Depinas SOKSI menegaskan komitmennya terhadap Partai Golkar dan bersiap untuk Munas XII pada Mei 2025 sebagai momentum regenerasi dan kebangkitan organisasi.
Jakarta, 27 Februari 2024 (ANTARA) - Ketua Umum Depinas Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), Ahmadi Noor Supit, menegaskan bahwa SOKSI, sebagai salah satu organisasi pendiri Partai Golkar, senantiasa sejalan dengan kepentingan partai berlambang pohon beringin tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis. Hal ini ditegaskan mengingat peran penting SOKSI dalam sejarah dan perkembangan Partai Golkar.
Supit menekankan pentingnya keselarasan SOKSI dengan Golkar. "Sebagai Ormas yang menyalurkan aspirasi melalui Partai Golkar, SOKSI harus sejalan dengan Partai Golkar, bahkan kalau bisa SOKSI harus menjadi motor utama Partai Golkar," tegas Supit. Ia juga menyampaikan bahwa saat ini kader-kader SOKSI menempati posisi signifikan di berbagai tingkatan, mulai dari kepengurusan Partai Golkar, DPR, hingga pemerintahan.
Lebih lanjut, Supit mengungkapkan janji Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang menyatakan akan memberikan peran lebih besar kepada SOKSI setelah pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas). Hal ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan Partai Golkar terhadap peran SOKSI di masa mendatang.
Konsolidasi Menuju Munas XII SOKSI 2025
Rapat konsolidasi menuju Munas XII SOKSI 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu (26/2) menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi internal dan mempersiapkan agenda Munas. Supit, dalam pidato pengarahannya, menekankan pentingnya rapat ini sebagai forum silaturahmi dan evaluasi kesiapan pelaksanaan Munas.
Rapat pleno Depinas SOKSI sebelumnya telah menetapkan tanggal 20 Mei 2025 sebagai hari pelaksanaan Munas XII SOKSI di Jakarta. Keputusan ini telah dikomunikasikan kepada tokoh-tokoh Golkar dan Ketua Umum Partai Golkar. Munas ini dinilai sebagai momentum penting untuk menentukan arah organisasi ke depan, termasuk kemungkinan regenerasi kepemimpinan.
"Kita akan berembug seperti apa SOKSI ke depan. Kalau sudah saatnya regenerasi, maka harus ada regenerasi," ujar Supit, menyiratkan kesiapan organisasi untuk melakukan pergantian kepemimpinan demi kemajuan SOKSI. Rapat konsolidasi dihadiri sekitar 150 peserta dari pengurus Depinas SOKSI dan Depidar SOKSI dari seluruh provinsi di Indonesia.
Agenda Munas dan Harapan Kebangkitan
Beberapa pengurus Depinas SOKSI, termasuk Sekjen Mukhamad Misbakhun, Ketua Harian Freddy Latumahina, dan lainnya, turut hadir dalam rapat konsolidasi. Dewan Pakar SOKSI, Bomer Pasaribu, bahkan mengusulkan agar Presiden Prabowo Subianto membuka Munas SOKSI, mengingat keinginan Presiden untuk mendengarkan masukan dari berbagai kalangan. "Saatnya SOKSI bangkit bersama Golkar. Kurvanya masih tinggi. Peluang ini harus dimanfaatkan," katanya.
Ketua Panitia Munas XII SOKSI, Wendy Tuswandi, menjelaskan bahwa revisi AD/ART menjadi salah satu agenda penting Munas untuk menyesuaikan organisasi dengan perkembangan zaman. "Ini adalah Munas kebangkitan SOKSI, kebangkitan kita bersama," tegas Wendy. Selain itu, SOKSI akan melaksanakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) sehari sebelum Munas dan melakukan ziarah ke makam pendiri SOKSI, Prof. Suhardiman, setelah Munas.
Panitia telah melakukan survei lokasi untuk Rapimnas, pembukaan Munas, dan persidangan di Jakarta. Dengan berbagai agenda strategis yang telah disiapkan, Munas XII SOKSI diharapkan menjadi titik tolak kebangkitan organisasi dalam memperkuat peran dan kontribusinya bagi Partai Golkar dan politik nasional.