Sosialisasi Cek Kesehatan Gratis di Kulon Progo Diintensifkan, Minat Masyarakat Masih Rendah
Dinas Kesehatan Kulon Progo gencar sosialisasikan cek kesehatan gratis ulang tahun, namun minat masyarakat masih rendah karena berbagai kendala, termasuk ketakutan akan hasil pemeriksaan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tengah menggencarkan sosialisasi program cek kesehatan gratis (CKG) dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Program ini menyediakan pemeriksaan kesehatan di berbagai puskesmas di Kulon Progo. Namun, berdasarkan data Dinkes, dari 817 pendaftar, hanya 393 orang yang hadir melakukan pemeriksaan. Angka ini sangat rendah, hanya sekitar 0,09 persen dari total sasaran 444.994 jiwa. Program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.
Kepala Dinkes Kulon Progo, Sri Budi Utami, mengungkapkan kekecewaan atas rendahnya minat masyarakat terhadap program CKG. "Pelaksanaan cek kesehatan gratis belum sesuai yang kita harapkan. Kita perlu sosialisasi lagi, kita ajak, mari kita sama-sama ke puskesmas sesuai dengan tanggal kelahirannya. Tidak harus pas ulang tahun, nanti ada waktu satu bulan ke depan," ungkap Sri Budi, Senin (17/3) di Kulon Progo. Rendahnya partisipasi ini menjadi tantangan bagi Dinkes Kulon Progo untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.
Selain kurangnya sosialisasi, Sri Budi juga menyebutkan beberapa kendala lain. Banyak masyarakat yang takut mengetahui hasil pemeriksaan kesehatan mereka, dan sebagian masih menganggap cek kesehatan rutin belum begitu penting. "Hal ini menjadi pekerjaan rumah kami untuk meningkatkan sosialisasi supaya masyarakat melakukan CKG ke puskesmas terdekat," tambahnya. Dinkes Kulon Progo berupaya keras mengatasi hambatan ini agar program CKG dapat berjalan efektif dan mencapai sasaran yang diharapkan.
Sosialisasi dan Kendala yang Dihadapi
Dinkes Kulon Progo menyadari pentingnya intensifikasi sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan manfaat cek kesehatan gratis. Strategi sosialisasi yang lebih efektif dan inovatif tengah dikaji untuk menjangkau lebih banyak warga Kulon Progo. Mereka juga berupaya mengatasi ketakutan masyarakat akan hasil pemeriksaan dengan memberikan edukasi dan konseling yang tepat.
Salah satu kendala yang dihadapi adalah keterbatasan kapasitas layanan di setiap puskesmas. Setiap puskesmas hanya mampu melayani 5-10 orang per hari untuk pemeriksaan CKG. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu layanan kesehatan rutin lainnya, mengingat waktu pemeriksaan yang dibutuhkan cukup lama untuk setiap individu. "Untuk itu, kami minta masyarakat yang mau memeriksa kesehatan gratis, terlebih dahulu mendaftar secara daring," jelas Sri Budi. Sistem pendaftaran daring ini diharapkan dapat mengatur jumlah peserta dan meminimalisir penumpukan pasien.
Upaya lain yang dilakukan Dinkes Kulon Progo adalah dengan melibatkan sekolah-sekolah dalam program CKG. Pemeriksaan kesehatan gratis akan dilaksanakan di sekolah-sekolah pada bulan Juni dan Juli mendatang. Diharapkan dengan menjangkau siswa sekolah, cakupan program CKG dapat meningkat secara signifikan. "Saat ini, kami fokus kepada masyarakat, dan Juni baru dilaksanakan di sekolah-sekolah," tambah Sri Budi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan sejak usia dini.
Pentingnya Cek Kesehatan Rutin
Program cek kesehatan gratis ini bertujuan untuk mendeteksi dini berbagai penyakit dan masalah kesehatan pada masyarakat Kulon Progo. Deteksi dini sangat penting untuk mencegah berkembangnya penyakit dan mempermudah proses pengobatan. Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, masyarakat dapat lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya dan mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
Partisipasi masyarakat dalam program CKG sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dinkes Kulon Progo berharap masyarakat dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan memanfaatkan layanan cek kesehatan gratis yang tersedia. Dengan demikian, kualitas kesehatan masyarakat Kulon Progo dapat terus ditingkatkan.
Selain sosialisasi yang intensif, Dinkes Kulon Progo juga berencana untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti tokoh masyarakat dan organisasi kemasyarakatan, untuk memperluas jangkauan sosialisasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Harapannya, program CKG dapat mencapai sasaran yang diharapkan dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat Kulon Progo.
Ke depannya, Dinkes Kulon Progo akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Komitmen ini diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kulon Progo dan mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.