SPP SMA/SMK/MA Swasta di Kaltim Gratis, Program Gratispol Digulirkan!
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan biaya SPP di sekolah swasta tingkat SMA/SMK/MA gratis melalui program Gratispol, dengan bantuan dana langsung ke sekolah dan insentif bagi guru.
Samarinda, 15 Mei 2024 - Kabar gembira bagi siswa SMA/SMK/MA swasta di Kalimantan Timur! Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim memastikan tidak ada lagi pungutan biaya SPP, biaya praktikum, maupun ekstrakurikuler di sekolah-sekolah swasta tersebut. Hal ini merupakan bagian dari program 'Gratispol' yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Kaltim. Program ini bertujuan meringankan beban biaya pendidikan bagi siswa dan memastikan akses pendidikan yang lebih merata.
Pelaksana Tugas Kepala Disdikbud Kaltim, Rahmat Ramadhan, menjelaskan bahwa program Gratispol tahap awal difokuskan pada sosialisasi di sekolah negeri. Setelahnya, program ini akan diterapkan di sekolah swasta tingkat SMA/SMK/MA. Mekanisme bantuan untuk sekolah swasta akan serupa dengan sekolah negeri, yaitu berupa bantuan dana langsung dari pemerintah provinsi tanpa biaya tambahan bagi siswa, kecuali untuk operasional yayasan seperti sumbangan uang gedung. "Kita membantu, ibaratnya mengurangi beban dari murid-murid yang bersekolah di satuan pendidikan swasta," jelas Rahmat.
Program ini juga mencakup penyediaan buku pelajaran secara gratis, serupa dengan sistem di sekolah negeri. Buku-buku akan disediakan melalui koleksi perpustakaan sekolah, sehingga siswa tidak perlu lagi membeli buku pelajaran. Meskipun demikian, untuk seragam sekolah, pemerintah provinsi hanya menanggung pengadaan seragam nasional, tas, dan sepatu. Seragam almamater tetap menjadi tanggung jawab yayasan dan siswa.
Gratispol Kaltim: Rincian Bantuan dan Mekanisme Pencairan
Program Gratispol Kaltim saat ini masih menggunakan anggaran tahun berjalan, sehingga implementasinya dilakukan secara bertahap. Namun, Disdikbud Kaltim optimistis anggaran tersebut akan mencakup seluruh sekolah swasta pada tahun-tahun berikutnya. Selain bantuan untuk siswa, pemerintah provinsi juga memberikan insentif kepada guru swasta sebesar Rp1 juta per bulan. Pencairan insentif ini sedang berlangsung dan diharapkan segera diterima para guru.
Untuk memastikan efektivitas program, Disdikbud Kaltim melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana bantuan. Transfer dana ke sekolah dilakukan bertahap setiap tiga bulan sekali, setelah laporan pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana sebelumnya diselesaikan. "Sekitar Mei-Juni ini, dana Gratispol sudah bisa disalurkan ke sekolah-sekolah," ungkap Rahmat. Sekolah swasta diwajibkan menyiapkan berkas administrasi, SPJ tahun sebelumnya, data Dapodik, izin operasional, serta rencana anggaran dan kegiatan sekolah selama satu tahun untuk proses pencairan dana.
Disdikbud Kaltim berkomitmen untuk memastikan program Gratispol berjalan efektif dan tepat sasaran. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas dan terjangkau bagi seluruh siswa di Kalimantan Timur, tanpa memandang status sekolahnya, baik negeri maupun swasta.
Berikut poin-poin penting terkait program Gratispol:
- SPP, biaya praktikum, dan ekstrakurikuler di SMA/SMK/MA swasta digratiskan.
- Bantuan dana diberikan langsung ke sekolah swasta.
- Buku pelajaran disediakan gratis melalui perpustakaan sekolah.
- Pemerintah provinsi menanggung seragam nasional, tas, dan sepatu.
- Guru swasta menerima insentif Rp1 juta per bulan.
- Pencairan dana dilakukan bertahap setiap tiga bulan sekali.
Dengan adanya program Gratispol ini, diharapkan dapat mengurangi beban biaya pendidikan bagi siswa dan keluarga di Kalimantan Timur, serta meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.