Stok Pangan Aman Jelang Imlek dan Lebaran 2025: Menko Pangan Pastikan Cukup
Menko Pangan Zulkifli Hasan memastikan stok pangan untuk Imlek hingga Lebaran 2025 aman, meskipun beberapa harga kebutuhan pokok di beberapa daerah perlu dievaluasi lebih lanjut.
Mentri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan, memberikan kabar baik terkait ketersediaan bahan pangan menjelang perayaan Imlek dan Lebaran 2025. Dalam pernyataannya di Jakarta, Rabu (22/1), beliau memastikan stok pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan hingga kedua hari raya tersebut.
Kesiapan Stok Pangan Nasional
"Ini menghadapi Imlek, kemudian akan puasa dan Lebaran, persediaan (pangan) aman, cukup stoknya," tegas Zulkifli. Pernyataan ini memberikan kepastian kepada masyarakat akan ketersediaan bahan pokok selama periode tersebut. Meskipun demikian, beberapa hal penting masih memerlukan keputusan segera, terutama terkait pengadaan daging untuk memenuhi kebutuhan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.
Evaluasi Harga dan Kebijakan Pangan
Zulkifli juga menyinggung kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di sejumlah daerah. Minyak curah dan gula pasir misalnya, mengalami kenaikan harga di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara. Pemerintah akan segera melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab kenaikan harga dan kebijakan yang tepat untuk mengatasinya. "Kemudian ada beberapa daerah seperti Sumatera Utara, harga minyak termasuk minyak curah agak naik, juga gula agak naik, nanti akan rapat lebih lanjut akan dievaluasi apa sebabnya dan selanjutnya ada kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil," jelas Zulkifli.
Langkah Antisipasi Mendag
Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso, juga turut memberikan pernyataan terkait stabilitas harga pangan. Ia memastikan harga pangan tetap terjaga dan stabil menjelang Ramadhan dan Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat. Beberapa komoditas yang dipantau dan dipastikan stabil meliputi daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai merah rawit, bawang merah, dan bawang putih.
Impor Sapi dan Bawang Putih
Pemerintah juga telah mengambil langkah antisipasi dengan mengeluarkan surat persetujuan impor (PI) untuk sapi bakalan. Sebagian sapi impor tersebut telah masuk ke Indonesia untuk memenuhi stok jelang Ramadhan dan Lebaran. Terkait rencana impor bawang putih sebanyak 550 ribu ton, data detailnya masih dalam proses pengumpulan. Sementara itu, Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan 2.797 ekor sapi dari Australia yang tiba di Indonesia pada awal Januari 2025 bebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD).
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pemerintah telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan menjelang Imlek dan Lebaran 2025. Meskipun ada beberapa tantangan seperti kenaikan harga di daerah tertentu, pemerintah berkomitmen untuk terus memantau dan mengambil kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.