Sumatera Barat Dorong Minat Baca Generasi Muda Lewat Lomba Resensi Buku

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat menggelar lomba resensi buku untuk meningkatkan minat baca generasi muda, dengan pembekalan dari akademisi dan praktisi.

Padang, 14 Mei 2024 - Dalam upaya meningkatkan minat baca generasi muda di Sumatera Barat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sumatera Barat (DPKS) menggelar lomba resensi buku. Kegiatan ini melibatkan peserta dari berbagai SMA, SMK, dan MAN se-Sumatera Barat, dengan tujuan untuk mendorong budaya literasi yang lebih baik di daerah tersebut. Lomba ini juga menjadi strategi untuk mengatasi rendahnya budaya literasi di Indonesia secara umum.

Kepala DPKS Sumbar, Jumaidi, menjelaskan bahwa membaca merupakan dasar untuk membuat resensi yang baik. Peserta lomba dibekali pengetahuan dan keterampilan meresensi buku oleh para akademisi, praktisi, dan Balai Bahasa. "Dasar untuk meresensi sebuah buku adalah membaca. Mau tidak mau, peserta harus membaca dan memahami isi buku yang dibaca agar bisa menyajikan resensi yang menarik dan bisa mendorong minat orang untuk membaca buku tersebut," ujar Jumaidi.

Harapannya, lomba resensi buku ini tidak hanya meningkatkan kemampuan menulis resensi, tetapi juga menumbuhkan minat baca di kalangan generasi muda. Resensi-resensi yang dihasilkan diharapkan dapat menarik minat pembaca lain untuk membaca buku yang sama, sehingga secara tidak langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Sumatera Barat.

Pemerintah Sumatera Barat menyadari bahwa budaya literasi di Indonesia masih tergolong rendah. Berdasarkan data, dimensi budaya literasi Sumatera Barat berada dalam kategori sedang dengan nilai 57,40, indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) tahun 2024 juga berada di kategori sedang dengan angka 73,52, dan tingkat kegemaran membaca (TGM) berada pada angka 72,44. Oleh karena itu, berbagai strategi terus dikembangkan untuk meningkatkan minat baca, terutama di kalangan generasi muda.

Selain lomba resensi buku, upaya lain yang dilakukan antara lain peningkatan pelayanan perpustakaan sebagai bagian dari kegiatan pendidikan dan sarana untuk meningkatkan kegemaran membaca dan literasi. Hal ini didukung oleh Dana Bantuan Pengembangan Program Perpustakaan Daerah melalui Dana Alokasi Khusus Non Fisik Perpustakaan Nasional RI.

Jumaidi menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan budaya membaca. "Ke depan, pemerintah daerah terus berupaya untuk meningkatkan budaya membaca terutama untuk generasi muda," tegasnya. Ia berharap lomba ini bisa menjadi langkah awal yang efektif dalam meningkatkan minat baca di Sumatera Barat.

Salah satu bentuk komitmen tersebut adalah dengan memberikan pembekalan kepada peserta lomba. Pembekalan ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam membuat resensi buku yang berkualitas. Para narasumber yang dihadirkan merupakan para ahli di bidangnya yang berkompeten dalam hal kepenulisan dan literasi.

Fajri Rahmad Ersya, dari Bidang Layanan, Otomasi, dan Kerjasama Perpustakaan DPKS Sumbar, menjelaskan bahwa sebanyak 50 orang siswa SMA, SMK, dan MAN di Sumatera Barat mengikuti pembekalan dan lomba resensi buku tersebut. Peserta berasal dari berbagai daerah di Sumatera Barat, mewakili keragaman budaya dan latar belakang pendidikan di provinsi tersebut.

Hasil karya resensi dari para peserta diharapkan tidak hanya sekadar menjadi penilaian lomba, tetapi juga berpotensi untuk dibukukan. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mereka kepada khalayak yang lebih luas. Proses seleksi resensi terbaik akan dilakukan secara ketat dan objektif, dengan mempertimbangkan kualitas penulisan, kedalaman analisis, dan daya tarik resensi tersebut.

Dengan adanya lomba ini, diharapkan akan muncul karya-karya resensi yang inovatif dan inspiratif, yang mampu mendorong minat baca di kalangan generasi muda Sumatera Barat. Selain itu, lomba ini juga diharapkan dapat menjadi wadah untuk mengembangkan bakat dan minat menulis para siswa.

Secara keseluruhan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan budaya literasi di Sumatera Barat. Melalui berbagai program dan kegiatan yang inovatif, diharapkan minat baca generasi muda Sumatera Barat akan semakin meningkat, dan pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kualitas SDM di daerah tersebut. Partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk sekolah, perpustakaan, dan masyarakat, sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program ini.