Sumut Ditarget Bentuk 6.110 Kopdes Merah Putih, Pacu Ekonomi Desa
Kementerian Koperasi dan Pemprov Sumut berkolaborasi membentuk minimal 6.110 Koperasi Desa Merah Putih untuk mendorong perekonomian dan mengurangi kemiskinan di tingkat desa.
Jakarta, 30 April 2024 - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) serta Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) bekerja sama untuk membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Target ambisius telah ditetapkan: setidaknya 6.110 unit Kopdes Merah Putih harus berdiri di Sumatera Utara. Inisiatif ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi peningkatan ekonomi dan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan optimismenya terhadap sinergi ini. Ia yakin kolaborasi Kemenkop dan Pemprov Sumut akan menjadikan Sumatera Utara sebagai contoh pengembangan koperasi di Indonesia. "Kami mau bangun secepatnya (Kopdes/Kel Merah Putih), nanti kami minta ke Pak Gubernur dan kadis-kadis (kepala dinas) untuk melakukan pembentukan dalam waktu yang singkat," ujar Menteri Budi Arie dalam rilis pers.
Langkah awal pembentukan Kopdes Merah Putih di Sumatera Utara telah dimulai dengan pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di berbagai desa. Proses ini, menurut Menteri Budi Arie, sangat krusial untuk menentukan kepemimpinan dan arah usaha koperasi ke depannya. Beliau berharap agar Kopdes Merah Putih sudah terbentuk paling lambat akhir Juni 2025.
Kopdes Merah Putih: Solusi Ekonomi Desa di Sumut
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, menyatakan komitmen penuhnya terhadap program ini. Seluruh perangkat pemerintah daerah siap berkolaborasi untuk mempercepat pembentukan koperasi. "Hari ini sampai nanti dengan bulan Juli kami akan fokus membentuk organisasinya dulu. Setelah organisasi terbentuk, baru nanti mekanisme bagaimana menjalankan kegiatan koperasinya ini bisa berlangsung," jelas Gubernur Bobby.
Pembentukan Kopdes Merah Putih diharapkan dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Hal ini akan menciptakan simpul-simpul ekonomi baru yang pada akhirnya mendorong kemandirian desa. Gubernur Bobby meyakini program ini akan berkontribusi signifikan dalam mengurangi angka kemiskinan di wilayah tersebut.
"Ketika ada putaran ekonomi di tingkat desa, ini akan membantu kesejahteraan masyarakat desa sehingga bisa mengurangi tingkat kemiskinan yang ada di tingkat desa," tambah Gubernur Bobby.
Target dan Harapan
Target pembentukan 6.110 unit Kopdes Merah Putih di Sumatera Utara merupakan angka yang cukup signifikan. Kemenkop dan Pemprov Sumut berharap program ini akan membawa dampak positif yang luas, tidak hanya bagi perekonomian desa, tetapi juga bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Proses pembentukan Kopdes Merah Putih melibatkan berbagai tahapan, mulai dari Musdesus hingga operasionalisasi koperasi. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, serta partisipasi aktif masyarakat desa, menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan dukungan dan komitmen semua pihak, diharapkan target pembentukan 6.110 unit Kopdes Merah Putih dapat tercapai tepat waktu.
Keberadaan Kopdes Merah Putih diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Melalui program ini, pemerintah berharap dapat memberdayakan masyarakat desa dan mengurangi kesenjangan ekonomi antara desa dan kota.
Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Semoga program ini dapat berjalan lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan.