Tanjakan Clongop Gunungkidul Aman Dilewati Jelang Lebaran 2025?

Bupati Gunungkidul meninjau lokasi longsor di tanjakan Clongop dan memastikan jalur vital tersebut dapat dilalui dengan aman jelang Lebaran 2025, meskipun potensi longsor susulan masih ada.

Gunungkidul, 18 Maret 2024 - Hujan deras yang mengguyur Gunungkidul pada Senin (17/3) mengakibatkan tanah longsor di ruas jalan Hargomulyo-Watugajah, yang dikenal sebagai tanjakan Clongop. Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, langsung meninjau lokasi bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi DIY untuk memastikan keamanan jalur tersebut, terutama menjelang libur Lebaran 2025. Longsoran dengan ketinggian 15 meter, panjang 40 meter, lebar 6,5 meter, dan kedalaman lebih dari 3 meter ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Peninjauan dilakukan pada Selasa (18/3), dan Bupati Endah menyatakan bahwa meskipun jalur tersebut saat ini masih dapat dilalui, potensi longsor susulan tetap ada. "Setelah melihat kondisinya saat ini, ternyata masih ada sisa-sisa yang dimungkinkan apabila curah hujan yang masih tinggi akan terjadi longsor kembali," ungkap Bupati Endah seusai peninjauan. Perbaikan dan perawatan jalan menjadi tanggung jawab Dinas PU Provinsi DIY, dan Bupati meminta agar perbaikan segera diselesaikan sebelum Lebaran 2025.

Jalur tanjakan Clongop memiliki peran strategis bagi sektor pariwisata Gunungkidul, terutama untuk akses wisatawan dari Jawa Tengah. Oleh karena itu, kesiapan jalur ini menjelang libur Lebaran sangat penting untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah. "Jalan ini sangat vital dalam sektor pariwisata. Kami berharap tidak ada longsor susulan, sehingga tidak mengganggu kunjungan wisata saat libur lebaran," tegas Bupati Endah.

Dinas PU Provinsi DIY bertanggung jawab atas perbaikan dan perawatan tanjakan Clongop. Bupati Endah menekankan pentingnya penyelesaian perbaikan sebelum libur Lebaran 2025 agar masyarakat dan wisatawan dapat melaluinya dengan aman dan nyaman. Perbaikan yang cepat dan efektif diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan gangguan lalu lintas. Selain itu, perbaikan juga bertujuan untuk memastikan jalur tersebut tetap berfungsi optimal dalam menunjang sektor pariwisata Gunungkidul.

Proses perbaikan jalan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas PU Provinsi DIY dan pemerintah daerah Gunungkidul. Koordinasi yang baik antar instansi sangat penting untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar dan sesuai target waktu. Hal ini juga untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada pedagang di sekitar tanjakan Clongop mengenai potensi bahaya longsor susulan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan pedagang terhadap potensi bencana alam. "Kami akan berkoordinasi dengan panewu, kapolsek, maupun danramil, terkait dengan rumusan permasalahan ini sehingga para pedagang tersebut diizinkan, dan dipastikan mendapatkan keamanan yang sempurna, jangan sampai dagangannya laku tetapi mengabaikan keselamatan mereka," jelas Bupati Endah.

Meskipun perbaikan jalan sedang dilakukan, potensi longsor susulan tetap menjadi perhatian utama. Pemerintah daerah Gunungkidul akan terus memantau kondisi cuaca dan melakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya longsor susulan. Pemantauan cuaca dan kondisi tanah akan dilakukan secara berkala untuk memastikan keamanan jalur tersebut.

Selain itu, upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar juga akan terus dilakukan. Edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, khususnya longsor. Dengan demikian, masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.

Keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, baik masyarakat lokal maupun wisatawan, menjadi prioritas utama. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan di tanjakan Clongop.

Dengan adanya perbaikan dan langkah-langkah antisipasi yang dilakukan, diharapkan tanjakan Clongop dapat dilalui dengan aman dan nyaman menjelang libur Lebaran 2025, sehingga sektor pariwisata Gunungkidul tetap dapat berjalan dengan baik.