Target Khataman Al-Quran DKI Jakarta Lampaui Target Nasional di Malam Nuzulul Quran
DKI Jakarta menargetkan 16.973 kali khataman Al-Quran pada malam Nuzulul Quran, melampaui target nasional 6.000 kali khataman, melibatkan ASN, siswa madrasah, dan majelis taklim.
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) DKI Jakarta menetapkan target ambisius dalam rangka memperingati Nuzulul Quran tahun ini. Pada Minggu malam, 17 Ramadhan, direncanakan akan diselenggarakan pembacaan Al-Quran secara massal dengan target mencapai 16.973 kali khataman. Sasaran ini jauh melampaui target nasional yang ditetapkan Kementerian Agama, yaitu 6.000 kali khataman dalam program 350.000 khataman se-Indonesia. Kegiatan ini melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Muslim, siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA), serta anggota majelis taklim di seluruh DKI Jakarta.
Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, mengungkapkan optimismenya terkait pencapaian target tersebut. "Insya Allah dengan segala potensi yang sudah dipetakan, DKI Jakarta akan mampu mengkhatamkan sampai 16.973 kali khataman," ujarnya. Program ini tidak hanya sekadar pembacaan Al-Quran, tetapi juga diharapkan dapat memperkuat semangat keislaman dan kebangsaan di tengah masyarakat.
Pelaksanaan khataman Al-Quran ini akan berlangsung selama 19 jam, dimulai dari pukul 00.00 WIB hingga 19.00 WIB. Strategi yang diterapkan melibatkan berbagai elemen masyarakat. Para ASN Muslim di lingkungan Kemenag DKI Jakarta, yang berjumlah hampir 7.000 orang, ditargetkan untuk mengkhatamkan Al-Quran masing-masing satu kali bersama keluarga. Sementara itu, siswa-siswi MTs dan MA akan mengkhatamkan Al-Quran secara berkelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 30 orang di bawah bimbingan guru agama.
Gerakan Khataman Al-Quran: Semarakkan Nuzulul Quran
Program khataman Al-Quran massal ini merupakan bagian dari Gerakan Indonesia Khataman, sebuah inisiatif untuk menyemarakkan peringatan Nuzulul Quran setiap tahunnya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kebersamaan umat Islam dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Quran, serta memperkuat pemahaman terhadap isi kitab suci tersebut. Dengan melibatkan berbagai kalangan, program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat luas dan memberikan dampak positif bagi peningkatan keimanan dan ketakwaan.
Target 16.973 kali khataman di DKI Jakarta menunjukkan komitmen yang kuat dari Kemenag DKI Jakarta untuk mendukung program nasional. Angka ini mencerminkan partisipasi aktif dari ASN, siswa madrasah, dan majelis taklim dalam upaya meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi antar umat Islam.
Dengan melibatkan sekitar 7.000 majelis taklim di DKI Jakarta, setiap majelis ditargetkan untuk mengkhatamkan satu Al-Quran. Hal ini menunjukkan peran penting majelis taklim dalam mensosialisasikan dan menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam program khataman Al-Quran ini. Kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat ini diharapkan dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam.
Harapan untuk Kemajuan Bangsa
Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Adib, berharap program ini tidak hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi juga dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan bangsa Indonesia. "Tentu kami sangat berharap, berdoa kepada Allah semoga bangsa Indonesia ini betul-betul menjadi bangsa yang maju, makmur, sejahtera lahir dan batin," ucapnya. Melalui kegiatan keagamaan seperti ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih religius, berakhlak mulia, dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Program 350.000 khataman Al-Quran yang diinisiasi oleh Kementerian Agama merupakan upaya untuk mendorong kebersamaan umat Islam dalam membaca dan mengkhatamkan Al-Quran. Hal ini sejalan dengan upaya untuk memperkuat semangat keislaman dan kebangsaan, serta meningkatkan pemahaman terhadap Al-Quran. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih religius, toleran, dan saling menghormati.
Secara keseluruhan, target khataman Al-Quran di DKI Jakarta ini merupakan langkah positif dalam rangka memperingati Nuzulul Quran dan memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam, serta membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.