Telkom Edukasi Pelajar SMTI Aceh Hadapi Era AI: Siap Kerja di Dunia Digital?

Telkom Indonesia melalui IndigoSpace Aceh memberikan edukasi kepada pelajar SMTI Banda Aceh tentang pemanfaatan AI dan kesiapan menghadapi dunia kerja di era digital, termasuk pelatihan bagi guru.

Banda Aceh, 11 Maret 2024 - PT Telkom Indonesia, melalui IndigoSpace Aceh, memberikan edukasi kepada ratusan pelajar kelas XII Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI) Banda Aceh. Edukasi ini berfokus pada pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan kesiapan menghadapi dunia kerja di era teknologi AI. Kegiatan ini menjawab pertanyaan apa (edukasi AI), siapa (pelajar SMTI Aceh), di mana (Banda Aceh), kapan (11 Maret 2024), mengapa (kesiapan menghadapi era AI), dan bagaimana (melalui workshop dan pelatihan guru).

General Manager Telkom Aceh, Teuku Fauzan, menjelaskan bahwa workshop ini membahas dampak AI terhadap lapangan pekerjaan, peluang karier di era digital, dan keterampilan tambahan yang dibutuhkan generasi muda. SMTI, sebagai SMK binaan Kementerian Perindustrian, fokus pada kesiapan kerja, sehingga edukasi ini sangat relevan. Fauzan menambahkan, "Kegiatan ini membahas bagaimana AI akan berdampak pada lapangan pekerjaan, peluang karier di era digital, serta keterampilan tambahan yang perlu dikuasai agar generasi muda siap menghadapi dunia kerja."

Edukasi yang dikemas dalam bentuk workshop ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga berencana untuk melibatkan guru. Hal ini menunjukkan komitmen Telkom dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh secara menyeluruh. Dengan demikian, para pendidik juga dapat memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Workshop ini menghasilkan diskusi mengenai berbagai jenis teknologi AI yang dapat membantu siswa mengembangkan hard skill dan soft skill. Teuku Fauzan menjelaskan bahwa AI telah banyak digunakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Mahasiswa dan siswa memanfaatkan AI untuk menyelesaikan tugas dan menjawab soal akademik. Namun, pemanfaatan AI saja tidak menjamin kesiapan mereka untuk dunia kerja.

Oleh karena itu, inisiatif Telkom dan IndigoSpace Aceh sangat penting untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan. Tidak hanya itu, IndigoSpace juga berkomitmen untuk menjadi mitra SMTI Aceh dalam mengadakan pelatihan bagi para guru mengenai pemanfaatan AI dalam pembelajaran. Hal ini bertujuan agar AI dapat menjadi alat bantu bagi guru dalam meningkatkan efektivitas pengajaran.

Sebagai BUMN, Telkom Indonesia juga memiliki komitmen kuat dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia melalui platform digitalisasi pendidikan Pijar Sekolah. Platform ini memberikan akses belajar yang lebih luas dan mendukung digitalisasi pendidikan dengan fitur-fitur interaktif yang menarik.

Business Community Lead IndigoSpace Aceh, Jurnalis JH, menjelaskan bahwa banyak pekerjaan repetitif, administratif, dan manual telah tergantikan oleh teknologi AI. Berbagai tools berbasis AI dapat menjalankan tugas secara otomatis dengan cepat dan akurat. Oleh karena itu, generasi Z perlu memiliki kemampuan memanfaatkan AI sebagai asisten dalam pekerjaan mereka.

Jurnalis JH menekankan pentingnya pembekalan diri bagi generasi muda agar mampu beradaptasi dengan perubahan teknologi. Dengan memahami dan memanfaatkan AI, generasi muda dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar kerja. Keterampilan ini akan menjadi kunci kesuksesan di masa depan yang semakin didominasi oleh teknologi.

Sebagai bentuk dukungan lebih lanjut, startup lokal Aceh, SuratPlus, turut hadir dalam pelatihan ini. SuratPlus menawarkan solusi bagi pencari kerja dengan platform digital yang dapat menghasilkan CV, portofolio, dan surat secara otomatis. Fitur matchmaking-nya memungkinkan pencari kerja mencocokkan CV dengan persyaratan pekerjaan yang dipublikasikan perusahaan.

Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan para pelajar SMTI Aceh dapat lebih siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia kerja yang semakin kompetitif dan berbasis teknologi. Kolaborasi antara Telkom, IndigoSpace, dan SuratPlus menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dan sumber daya manusia di Aceh.

Program ini bukan hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membekali siswa dengan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana AI akan membentuk masa depan pekerjaan. Dengan demikian, mereka tidak hanya siap secara teknis, tetapi juga siap secara mental untuk menghadapi perubahan yang cepat di dunia kerja.