Temanggung Ajak Warga Lakukan PSN Mandiri Antisipasi DBD
Dinas Kesehatan Temanggung mengajak masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri untuk mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) setelah ditemukan 79 kasus sejak Januari 2025.
Temanggung, Jawa Tengah - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung gencar mengimbau masyarakat untuk aktif melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara mandiri. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi dini terhadap merebaknya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut. Sejak Januari hingga pertengahan Februari 2025, Dinkes Temanggung telah mencatat 79 kasus DBD dan penyakit terkait lainnya.
Langkah Antisipasi DBD di Temanggung
Kepala Dinkes Kabupaten Temanggung, Intan Pandanwangi, mengungkapkan keprihatinannya terkait masih banyaknya genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD. "Genangan air masih banyak menimbulkan jentik-jentik nyamuk. Untuk itu yang dilakukan masyarakat PSN sendiri, PSN mandiri itu harapan kita, karena fogging itu tidak efektif, beberapa desa yang telah di-fogging ternyata masih timbul DBD," jelas Intan dalam keterangannya di Temanggung, Senin.
Ia menambahkan bahwa bulan Februari dan Maret 2025 masih berpotensi hujan lebat. Kondisi ini sangat berisiko meningkatkan populasi nyamuk dan penyebaran penyakit DBD. Oleh karena itu, PSN mandiri menjadi kunci utama pencegahan.
Cara Melakukan PSN Mandiri
Intan Pandanwangi menjelaskan langkah-langkah PSN mandiri yang dapat dilakukan masyarakat. "PSN dapat dilakukan dengan menguras dan membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember air, serta tempat penampungan air minum. Selain itu, penting juga mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat anti nyamuk oles maupun bakar di dalam ruangan rumah," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Hal ini merupakan langkah preventif yang efektif untuk menekan angka kasus DBD. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya ini.
Rincian Kasus DBD di Temanggung
Dinkes Temanggung mencatat 79 kasus penyakit terkait nyamuk Aedes aegypti sejak awal tahun hingga pertengahan Februari 2025. Rinciannya meliputi 56 kasus Demam Berdarah (DB), 17 kasus dengue tanpa warning sign, 5 kasus demam berdarah dengue, dan 1 kasus dengue shock syndrome. Angka ini menunjukkan pentingnya upaya pencegahan yang lebih intensif.
Harapan Pencegahan DBD
Intan Pandanwangi berharap, dengan adanya gerakan PSN mandiri yang digalakkan, kasus DBD di Temanggung dapat ditekan. Ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD. "Melalui kegiatan tersebut diharapkan ke depan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari pencegahan penyebaran DBD," tutupnya.
Upaya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terus dilakukan oleh Dinkes Temanggung untuk memastikan program PSN mandiri berjalan efektif dan berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sangat krusial dalam memberantas penyakit DBD dan melindungi kesehatan masyarakat Temanggung.