Tender Pembangunan Kantor Wali Kota Mataram Rp58 Miliar Ditargetkan Pekan Ini
Pemkot Mataram menargetkan tender pembangunan kantor wali kota baru senilai Rp58 miliar akan dibuka pekan ini, dengan desain yang telah dievaluasi dan beberapa penambahan fasilitas.
Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, bersiap untuk memulai pembangunan kantor wali kota baru. Tender terbuka untuk proyek senilai Rp58 miliar ditargetkan akan dimulai pada pekan ini, tepatnya antara tanggal 11 hingga 13 April 2025. Proyek ini bertujuan untuk mengganti kantor wali kota lama di Jalan Pejanggik yang dinilai kurang representatif.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Lale Widiahning, menyatakan bahwa dokumen lelang telah masuk sistem dan siap untuk dibuka. Proses lelang ini merupakan tender tingkat nasional. Pembangunan kantor wali kota baru ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Kota Mataram.
Proses evaluasi oleh Inspektorat telah dilakukan terhadap rencana pembangunan kantor wali kota tersebut. Hasilnya, desain bangunan tetap dipertahankan, namun beberapa item satuan harga mengalami perubahan dan efisiensi. Efisiensi anggaran ini kemudian dialokasikan untuk menambah beberapa fasilitas pendukung, salah satunya adalah pembangunan jembatan penghubung.
Pembangunan Jembatan Penghubung dan Fasilitas Pendukung
Salah satu fasilitas pendukung yang akan dibangun adalah jembatan penghubung antara Kantor Perpustakaan Kota Mataram dan kantor wali kota baru. Jembatan ini akan dibangun di atas aliran sungai dengan panjang sekitar empat meter dan lebar enam meter. Pembangunan jembatan ini dinilai penting untuk mempermudah akses keluar masuk kendaraan ke kantor wali kota.
Dengan anggaran Rp58 miliar, proyek ini tidak hanya mencakup pembangunan gedung utama kantor wali kota, tetapi juga fasilitas pendukung seperti jembatan tersebut. Pembangunan gedung utama ditargetkan selesai pada akhir tahun 2025, sehingga Wali Kota dapat menempati gedung baru pada tahun 2026.
Gedung kantor wali kota yang baru akan dibangun di atas lahan seluas 3 hektare di Jalan Lingkar Selatan. Bangunan ini direncanakan terdiri dari tiga lantai, dilengkapi dengan rooftop dan fasilitas lainnya. Gedung ini diharapkan dapat menjadi kantor yang lebih representatif dan memadai bagi Pemerintah Kota Mataram.
Pembangunan Sayap Kantor dan Sistem Multiyears
Selain gedung utama, rencana pembangunan juga mencakup sayap kiri dan kanan kantor wali kota. Pembangunan sayap ini direncanakan akan menggunakan sistem multiyears, yang berarti akan dilaksanakan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun anggaran. Hal ini memerlukan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Mataram sebelum penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2026.
Sistem multiyears dipilih untuk memastikan pembangunan sayap kantor wali kota dapat terlaksana dengan baik dan terencana. Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan pembangunan dapat dilakukan secara bertahap dan terkontrol, sehingga kualitas dan efisiensi tetap terjaga.
Pembangunan kantor wali kota baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik dan menjadi simbol kemajuan Kota Mataram. Lokasi yang strategis dan fasilitas yang lengkap akan mendukung kinerja Pemerintah Kota Mataram dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Proyek ini sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Mataram tahun 2025. Dengan demikian, proyek ini akan berjalan seperti proyek-proyek biasa yang menggunakan APBD, dan diharapkan dapat selesai tepat waktu dan sesuai anggaran.