TMMD di Kepulauan Sangihe: Dorong Pemerataan Pembangunan di Wilayah Terluar
Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Tunghari, sambut positif pelaksanaan TMMD ke-124 di Desa Naha sebagai upaya pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar Indonesia.
Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, Bagaimana: Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar Indonesia menjadi fokus utama pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124. Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Tunghari, secara resmi membuka program tersebut di Desa Naha, Kecamatan Tabukan Utara, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, pada Selasa, 07 Mei. Program ini bertujuan untuk mendorong pemerataan pembangunan di daerah yang rawan bencana dan memiliki keterbatasan infrastruktur. TMMD dianggap sebagai bukti nyata kehadiran negara di pelosok negeri, sekaligus memperkuat sinergi pembangunan di wilayah terluar Indonesia. Pelaksanaan TMMD melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk memastikan keberhasilan program.
Program TMMD ini bukan hanya sekadar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga bertujuan untuk membangun ketahanan sosial, mental, dan kebangsaan masyarakat. Hal ini sangat penting mengingat letak geografis Kabupaten Sangihe yang rentan terhadap bencana alam dan masih menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat rasa kebangsaan di wilayah terluar Indonesia.
Bupati Tunghari menekankan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, dunia pendidikan, organisasi kemasyarakatan, hingga aparat desa. Partisipasi aktif ini diharapkan dapat menjaga hasil pembangunan yang telah dicapai dan menghidupkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema TMMD tahun anggaran 2025 yaitu "TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dengan Ketahanan Nasional di Wilayah".
Infrastruktur dan Ketahanan Nasional
Salah satu fokus utama TMMD di Kepulauan Sangihe adalah pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan dan perbaikan fasilitas umum menjadi elemen krusial yang ditangani dalam program ini. Selain itu, edukasi kebencanaan juga menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.
Program ini juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan nasional di wilayah perbatasan. Dengan membangun infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diharapkan dapat memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di wilayah terluar Indonesia. Hal ini sejalan dengan delapan program prioritas nasional yang menekankan pada pemerataan pembangunan, kedaulatan wilayah, dan peningkatan kesejahteraan rakyat.
Bupati Tunghari memberikan apresiasi kepada jajaran TNI, khususnya Kodim 1301/Sangihe, yang telah berhasil membawa program TMMD ini menyentuh masyarakat di daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar. Kerja sama yang baik antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Kegiatan TMMD ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pembangunan di wilayah terluar Indonesia,” ujar Bupati Michael Tunghari. Ia juga menambahkan bahwa “Program ini sejalan dengan semangat pemerataan pembangunan, kedaulatan wilayah, dan peningkatan kesejahteraan rakyat, seperti tertuang dalam delapan program prioritas nasional.”
Partisipasi Masyarakat dan Gotong Royong
Bupati Michael Tunghari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program TMMD ini. Partisipasi aktif ini tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup pemeliharaan dan perawatan fasilitas yang telah dibangun.
Semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan program TMMD. Dengan bekerja sama, masyarakat dan TNI dapat menyelesaikan pembangunan dengan lebih cepat dan efisien. Gotong royong juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan di tengah masyarakat.
“TMMD adalah kolaborasi, bukan sekadar kegiatan. Mari kita sukseskan bersama,” ajak Bupati Michael Tunghari. Ia berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Kepulauan Sangihe.
Melalui program TMMD, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar Indonesia dan memperkuat ketahanan nasional. Partisipasi aktif masyarakat dan semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan program ini.
Dengan adanya TMMD, diharapkan pembangunan di wilayah terluar Indonesia dapat lebih merata dan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan tersebut.
Kesimpulan
Pelaksanaan TMMD ke-124 di Kepulauan Sangihe merupakan langkah nyata pemerintah dalam mendorong pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayah terluar. Kolaborasi antara TNI dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini, yang diharapkan dapat memperkuat ketahanan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sangihe.