TMMD Kotabaru Perbaiki Jalan 1,250 Meter, Lancarkan Distribusi Barang di Desa Talusi

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1004/Kotabaru selesaikan pengerasan jalan sepanjang 1.250 meter di Desa Talusi, Kalsel, untuk memperlancar distribusi barang dan hasil pertanian.

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1004/Kotabaru di Kalimantan Selatan telah berhasil memperbaiki jalan sepanjang 1.250 meter di Desa Talusi, Kecamatan Pamukan Selatan. Perbaikan ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar distribusi barang, jasa, serta hasil pertanian dan perkebunan masyarakat setempat. Kegiatan ini melibatkan anggota Satgas TMMD, masyarakat Desa Talusi, dan pemerintah daerah, berlangsung selama 30 hari.

Dansatgas TMMD Ke-123, Letkol Inf Bayu Oktavianto Sudibyo, menyatakan bahwa pengerasan jalan ini merupakan prioritas utama dalam program TMMD di Desa Talusi. Beliau berharap perbaikan ini akan meningkatkan kualitas hidup warga dan mempermudah akses transportasi. "Kita berharap bahwa pengerasan jalan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Talusi dan memperlancar akses transportasi bagi masyarakat," ujar Letkol Bayu di Kotabaru, Senin.

Pengerasan jalan sepanjang 1.250 meter dengan lebar 6 meter ini ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan. Proyek ini merupakan wujud nyata komitmen TMMD dalam memberdayakan masyarakat dan membangun infrastruktur pedesaan. Dampak positifnya diharapkan akan dirasakan langsung oleh masyarakat Desa Talusi dalam berbagai aspek kehidupan.

Pengerasan jalan sepanjang 1.250 meter di Desa Talusi telah disambut antusias oleh warga. Salah satu warga, Sajuri, mengungkapkan rasa senangnya atas perbaikan jalan tersebut. "Kita sangat senang sekali dengan pengerasan jalan ini. Kita berharap bahwa pengerasan jalan ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup kita," kata Sajuri. Perbaikan infrastruktur jalan ini diyakini akan meningkatkan aksesibilitas, baik untuk transportasi orang maupun barang.

Dengan jalan yang lebih baik, distribusi hasil pertanian dan perkebunan akan menjadi lebih lancar dan efisien. Hal ini akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat Desa Talusi. Petani tidak lagi kesulitan mengangkut hasil panen mereka ke pasar, sehingga harga jual dapat lebih kompetitif.

Selain itu, akses yang lebih mudah juga akan memudahkan akses layanan kesehatan dan pendidikan. Anak-anak sekolah dapat lebih mudah mencapai sekolah, sementara warga yang membutuhkan perawatan medis dapat lebih cepat mendapatkannya. Secara keseluruhan, proyek ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat Desa Talusi.

Keberhasilan program TMMD ke-123 di Desa Talusi tidak terlepas dari kerja sama yang solid antara TNI, masyarakat, dan pemerintah daerah. Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pengerjaan jalan menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi.

TNI tidak hanya berperan sebagai pelaksana, tetapi juga sebagai pembimbing dan motivator bagi masyarakat. Kehadiran TNI di tengah masyarakat memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desanya. Kerja sama ini menjadi kunci keberhasilan program TMMD dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Program TMMD ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara TNI dan pemerintah daerah dalam membangun infrastruktur pedesaan. Dukungan pemerintah daerah dalam menyediakan material dan tenaga kerja turut mempercepat penyelesaian proyek ini. Kolaborasi yang efektif ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar lembaga dapat menghasilkan dampak positif bagi masyarakat.

Pengerasan jalan ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pengembangan ekonomi desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Talusi. Dengan aksesibilitas yang lebih baik, potensi desa dapat lebih tergali dan dikembangkan. Keberhasilan program TMMD ini menjadi bukti nyata komitmen TNI dalam membangun negeri dari desa.

Program TMMD ini juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Dengan jalan yang lebih baik, mobilitas warga akan meningkat, sehingga akan lebih mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, akses yang lebih mudah juga akan memudahkan pengawasan terhadap lingkungan sekitar.