TNI Bangun Dua Desa Terpencil di Aceh Timur Lewat Program TMMD
TNI melalui Program TMMD ke-123 membangun infrastruktur di dua desa terpencil di Aceh Timur, Buket Meutuah dan Matang Ceungai, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
TNI Angkatan Darat (TNI AD) telah berhasil membangun infrastruktur di dua desa terpencil di Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Program ini merupakan bagian dari Program Bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang dilaksanakan oleh Kodim 0104/Aceh Timur. Pembangunan ini difokuskan di Desa Buket Meutuah dan Desa Matang Ceungai, yang selama ini kesulitan akses infrastruktur dasar.
Pembangunan yang dilakukan meliputi pembangunan rumah layak huni, pembukaan jalan, Program Unggulan Kasad, dan program TNI AD Manunggal Air Bersih yang membangun sumur bor. Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di kedua desa tersebut. Program ini dijalankan mulai bulan Maret 2024 dan diharapkan selesai tepat waktu.
Kehadiran TNI AD dalam program ini tidak hanya sekedar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat antara TNI dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah-tengah rakyat dan membantu meningkatkan kesejahteraan mereka. Program TMMD ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di kedua desa tersebut.
Infrastruktur Baru untuk Desa Buket Meutuah dan Matang Ceungai
Program TMMD ke-123 di Aceh Timur fokus pada pembangunan infrastruktur dasar yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat Desa Buket Meutuah dan Desa Matang Ceungai. Pembangunan rumah layak huni menjadi prioritas utama, mengingat banyak rumah warga yang masih dalam kondisi tidak layak huni. Selain itu, pembukaan jalan baru juga dilakukan untuk mempermudah akses transportasi dan mobilitas warga.
Program Unggulan Kasad juga turut diimplementasikan dalam program ini. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat. Sementara itu, program TNI AD Manunggal Air Bersih membangun sumur bor untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi warga. Ketersediaan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat penting untuk kesehatan dan kehidupan sehari-hari.
Komandan Korem (Danrem) 011/Lilawangsa, Kolonel Inf Ali Imran, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi kehidupan masyarakat di kedua desa tersebut. "Harapannya TMMD bisa membawa perubahan mewujudkan impian mereka," kata Danrem dalam keterangannya.
Dansatgas TMMD ke-123, Letkol Inf Tri Purwanto, menekankan pentingnya kebersamaan dalam setiap langkah yang diambil untuk menyukseskan program ini. "TMMD bukan sekadar proyek, tapi ikatan kuat yang menghubungkan TNI dengan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa menembus batas dan membangun masa depan yang lebih baik," tambahnya.
Dampak Positif TMMD bagi Perekonomian Masyarakat
Pembangunan infrastruktur yang dilakukan melalui Program TMMD ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat di Desa Buket Meutuah dan Desa Matang Ceungai. Dengan adanya akses jalan yang lebih baik, diharapkan akan memudahkan akses pemasaran produk-produk pertanian dan perkebunan masyarakat.
Selain itu, pembangunan rumah layak huni juga akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Rumah yang layak huni akan memberikan rasa aman dan nyaman bagi penghuninya, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. Ketersediaan air bersih juga akan mengurangi risiko penyakit yang disebabkan oleh air yang tidak higienis.
Program TMMD ini juga diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat. Partisipasi masyarakat dalam program ini sangat penting untuk keberhasilannya. Dengan adanya kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
Secara keseluruhan, Program TMMD ke-123 di Aceh Timur ini merupakan wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat. Program ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, tetapi juga membangun hubungan yang harmonis antara TNI dan rakyat. Semoga program ini dapat menjadi contoh bagi program-program pembangunan di daerah lain.