TPS Surabaya Utamakan Kepatuhan dan Transparansi: Raih Penghargaan Regulatory Compliance Awards

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) prioritaskan kepatuhan hukum dan transparansi sebagai budaya perusahaan, dibuktikan dengan penghargaan Regulatory Compliance Awards 2025 dan berbagai inisiatif digital.

PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) di Jawa Timur, pada Selasa (13/5), mengumumkan komitmennya untuk mengutamakan standar kepatuhan, transparansi, dan integritas sebagai budaya perusahaan. Direktur Utama PT TPS, Wahyu Widodo, menyatakan bahwa hal ini merupakan bagian integral dari pengelolaan bisnis perusahaan. Keputusan ini diambil di Surabaya dan diumumkan secara resmi kepada publik.

Wahyu menjelaskan bahwa standar kepatuhan di PT TPS tidak hanya mencakup standar operasional prosedur (SOP), tetapi juga mencakup regulasi dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Perusahaan secara aktif berupaya untuk menjaga dan meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi yang dinamis, salah satunya dengan menerbitkan Pedoman Pemeriksaan Kepatuhan Hukum Atas Dokumen Perusahaan. Pedoman ini menjadi acuan dalam proses pemeriksaan kepatuhan internal dan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan regulasi dan bisnis.

Komitmen PT TPS terhadap kepatuhan hukum juga ditunjukkan melalui keterlibatan aktif dalam berbagai program kepatuhan. Perusahaan berupaya menjadi role model dalam mematuhi hukum dan ketentuan yang berlaku. "Upaya keterlibatan langsung diharapkan dapat menginspirasi seluruh pekerja dalam menjalankan tugas dengan integritas dan kepatuhan," ujar Wahyu Widodo.

PT TPS memanfaatkan berbagai platform digital untuk mendukung sosialisasi dan pengelolaan peraturan internal maupun eksternal. Salah satu platform yang digunakan adalah Portaverse milik holding PT Pelabuhan Indonesia (Persero), sebuah platform pembelajaran berbasis web dan mobile yang memfasilitasi sharing knowledge antar entitas di Group Pelindo. Untuk pengelolaan peraturan internal, TPS menggunakan E-regulation dan TPSshare untuk mendukung keberlanjutan bisnis.

Wahyu Widodo menambahkan, "Kami akan terus menjaga dan mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung tata kelola perusahaan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab." Komitmen ini sejalan dengan upaya perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang transparan dan akuntabel.

Penerapan sistem digital ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan aksesibilitas informasi yang lebih luas bagi seluruh karyawan. Dengan demikian, pemahaman dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dapat ditingkatkan secara signifikan.

Langkah PT TPS dalam mengutamakan kepatuhan telah membuahkan hasil yang positif. Perusahaan berhasil meraih penghargaan Notable Enterprise in Regulatory Compliance (Gold) di sektor Transportation (Storage and Logistic) pada ajang Regulatory Compliance Awards (IRCA) 2025 oleh Hukumonline. Penghargaan ini merupakan bukti nyata atas komitmen TPS terhadap tata kelola perusahaan yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi.

Hukumonline menilai TPS sebagai perusahaan yang tidak hanya memenuhi kewajiban hukum, tetapi juga menjadikan kepatuhan sebagai bagian integral dari strategi bisnis yang berlandaskan integritas. Sekretaris Perusahaan TPS, Erika Palupi, menyatakan, "Melalui penerapan standar kepatuhan sebagai budaya di perusahaan yang mengutamakan transparansi serta integritas, kami senantiasa berupaya memastikan bahwa kegiatan bisnis dilakukan, minimal sesuai dengan regulasi yang berlaku."

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi PT TPS untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip GCG dan kepatuhan hukum. Dengan demikian, perusahaan dapat terus berkontribusi positif bagi perekonomian nasional dan membangun kepercayaan publik.

Ke depannya, PT TPS berencana untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan sistem kepatuhannya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa perusahaan selalu beroperasi sesuai dengan standar tertinggi dan memenuhi semua persyaratan hukum dan regulasi yang berlaku. Komitmen ini menunjukkan dedikasi PT TPS untuk menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.