Trafik Penumpang Bandara Sentani Naik Jelang Ramadhan
Bandara Sentani di Papua mencatat peningkatan trafik penumpang sebesar enam persen pada Februari 2025, mencapai 132.643 penumpang, meskipun trafik kargo dan pergerakan pesawat mengalami penurunan.
Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura, Papua, mengalami peningkatan trafik penumpang yang signifikan menjelang bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Pada bulan Februari 2025, tercatat sebanyak 132.643 penumpang yang melewati bandara tersebut, meningkat enam persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi meskipun trafik kargo dan pergerakan pesawat justru mengalami penurunan. Surya Eka, Stakeholder Relation Departement Head Bandara Sentani, mengumumkan data ini pada Selasa melalui rilis resmi di Sentani.
Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas perjalanan udara di wilayah Papua menjelang bulan suci Ramadhan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh meningkatnya mobilitas masyarakat untuk mudik atau mengunjungi keluarga dan sanak saudara. Meskipun demikian, perlu dicermati pula faktor-faktor lain yang mungkin turut berkontribusi pada peningkatan ini.
Data yang dirilis juga menunjukkan bahwa puncak jumlah penumpang terjadi pada tanggal 15 Februari 2025, dengan total 6.144 penumpang. Sementara itu, puncak jumlah kargo tercatat pada tanggal 8 Februari 2025, mencapai 518.635 kilogram. Perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk memahami fluktuasi jumlah penumpang dan kargo sepanjang bulan Februari 2025.
Trafik Kargo dan Pergerakan Pesawat Menurun
Meskipun jumlah penumpang meningkat, data yang disampaikan Surya Eka juga menunjukkan adanya penurunan pada sektor kargo dan pergerakan pesawat. Trafik kargo pada bulan Februari 2025 tercatat sebesar 8.173.638 kilogram, mengalami penurunan 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pergerakan pesawat juga menurun sebesar 15 persen, menjadi 3.164 pergerakan pesawat dari 3.722 pergerakan pesawat pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini perlu dikaji lebih lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Kemungkinan faktor-faktor ekonomi, perubahan pola distribusi barang, atau bahkan faktor eksternal lainnya dapat menjadi penyebab penurunan ini. Analisis yang komprehensif diperlukan untuk memahami tren ini dan mengambil langkah-langkah yang tepat.
Secara keseluruhan, untuk periode Januari hingga Februari 2025, Bandara Sentani melayani 6.977 pergerakan pesawat, mengalami penurunan 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun demikian, jumlah penumpang yang datang dan berangkat masih berada di kisaran 4.500 hingga 5.000 orang per hari, dan diperkirakan akan meningkat hingga 6.000 penumpang per hari menjelang Lebaran.
Analisis dan Proyeksi
Data yang dipaparkan menunjukkan adanya tren yang menarik di Bandara Sentani. Peningkatan jumlah penumpang menjelang Ramadhan, di tengah penurunan trafik kargo dan pergerakan pesawat, menandakan adanya dinamika yang kompleks dalam sektor transportasi udara di Papua. Penting bagi pengelola Bandara Sentani untuk terus memantau perkembangan ini dan melakukan antisipasi agar dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Peningkatan jumlah penumpang yang diperkirakan mencapai 6.000 orang per hari menjelang Lebaran juga perlu menjadi perhatian. Pengelola bandara perlu mempersiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan penumpang selama periode tersebut. Koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pihak keamanan dan otoritas penerbangan, sangat penting untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan.
Secara keseluruhan, data trafik penumpang, kargo, dan pergerakan pesawat di Bandara Sentani pada bulan Februari 2025 memberikan gambaran yang komprehensif mengenai dinamika transportasi udara di Papua. Analisis yang lebih mendalam diperlukan untuk memahami tren ini dan merumuskan strategi yang tepat untuk pengembangan Bandara Sentani ke depannya. Hal ini penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di wilayah Papua.
"Kami mencatat jumlah penumpang Februari 2025 mengalami kenaikan sebesar enam persen, yakni 132.643 penumpang dibanding periode sama tahun lalu sebanyak 124.567 penumpang," kata Surya Eka.
"Untuk saat ini penumpang masih landai biasanya meningkat menjelang Lebaran yang mencapai 6.000 penumpang per hari," tambahnya.