Transformasi Digital BPJS Kesehatan: Pelayanan JKN Lebih Mudah
BPJS Kesehatan mengapresiasi RS PKU Muhammadiyah Surakarta atas implementasi transformasi digital yang memudahkan akses pelayanan JKN, ditandai dengan pemberian penghargaan bintang lima.
BPJS Kesehatan menyatakan bahwa transformasi digital telah berhasil mempermudah akses layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi masyarakat. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan, Edwin Aristiawan, saat kunjungan ke RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (22/1).
Menurut Edwin, transformasi digital bukan hanya sekadar perubahan perangkat dan sistem, melainkan juga perubahan mindset, cara kerja, dan perilaku. Inovasi ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan JKN.
RS PKU Muhammadiyah Surakarta mendapatkan apresiasi berupa bintang lima dari BPJS Kesehatan atas implementasi transformasi digital selama empat tahun terakhir. Apresiasi ini diberikan karena rumah sakit tersebut berhasil menerapkan layanan digital secara efektif dan efisien, memudahkan akses layanan bagi peserta JKN.
Beberapa implementasi teknologi digital yang diterapkan RS PKU Muhammadiyah Surakarta antara lain Anjungan Pendaftaran Mandiri (APM) JKN, sistem Face Recognition (Frista), Pojok JKN, dan aplikasi I-Care JKN. Fitur-fitur ini memungkinkan peserta JKN untuk mendaftar secara mandiri, mengakses riwayat pelayanan kesehatan dengan mudah, dan mengurangi waktu antrean.
BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan JKN, termasuk melalui inovasi digital. Kolaborasi yang baik dengan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Rujuk Lanjut (FKRTL) menjadi kunci keberhasilan upaya ini. RS PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi contoh fasilitas kesehatan yang sukses berkolaborasi dan menerapkan teknologi informasi untuk kemudahan layanan peserta JKN.
Direktur RS PKU Muhammadiyah Surakarta, Mardiatmo, mendukung penuh upaya transformasi digital BPJS Kesehatan. Beliau berharap penghargaan ini akan meningkatkan kerja sama antara BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan, sehingga kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta JKN dapat terus ditingkatkan.
Pengalaman positif juga dirasakan oleh Yuriyanto, salah satu peserta JKN. Ia mengaku memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk mendaftar pengobatan dan merasakan kemudahan akses layanan kesehatan. Ia sangat puas dengan layanan yang diterima dan tidak merasakan perbedaan pelayanan antara peserta JKN dan peserta umum.