Tugu TMMD di Kampung Kbusdori: Simbol Gotong Royong TNI dan Rakyat Papua
Satgas TNI membangun tugu TMMD di Kampung Kbusdori, Biak Numfor, Papua, sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong dalam program TMMD ke-123.
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Kodim 1708 bersama warga Kampung Kbusdori, Distrik Swandiwe, Kabupaten Biak Numfor, Papua, telah menyelesaikan pembangunan sebuah tugu TMMD. Tugu ini berdiri sebagai simbol nyata semangat gotong royong yang telah terjalin erat antara TNI dan masyarakat setempat. Pembangunan tugu tersebut diselesaikan pada Minggu lalu, menandai berakhirnya program TMMD di kampung tersebut. Kehadiran tugu ini diharapkan dapat menjadi pengingat akan kerja sama yang telah terbangun.
Letda Inf Matius Laduk Salurapa, Komandan Kompi Satgas TMMD ke-123 Kodim 1708, menjelaskan bahwa tugu prasasti TMMD yang dibangun di pintu masuk kampung juga melambangkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Ia menekankan bahwa pembangunan tugu ini merupakan wujud nyata dari kerjasama yang telah terjalin selama program TMMD berlangsung. Keberadaan tugu ini diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang.
Lebih lanjut, Letda Inf Matius menyampaikan bahwa tugu ini bukan hanya sekedar penanda kehadiran TMMD di Kampung Kbusdori, tetapi juga bukti nyata dari kebersamaan TNI dan rakyat dalam membangun desa. Tugu ini menjadi simbol dari kerja keras dan dedikasi bersama untuk mencapai kemajuan kampung. Harapannya, tugu ini dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga semangat gotong royong.
Semangat Gotong Royong Membangun Kampung Kbusdori
Pembangunan tugu prasasti TMMD ini melibatkan anggota Satgas TMMD dan warga Kampung Kbusdori secara langsung. Keterlibatan warga setempat menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dan rasa memiliki terhadap pembangunan kampung mereka. Hal ini juga memperkuat ikatan antara TNI dan masyarakat, menciptakan sinergi yang positif dalam pembangunan.
Menurut Letda Inf Matius, "Tugu ini diharapkan bisa menjadi pengingat bagi generasi mendatang bahwa dengan kerja sama dan kekompakan, kemajuan desa bisa tercapai." Hal ini menunjukkan bahwa program TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembangunan karakter dan semangat kebersamaan di masyarakat.
Proses pembangunan tugu ini berlangsung dengan lancar berkat kerjasama yang baik antara TNI dan masyarakat. Semua pihak bekerja sama dengan penuh semangat dan dedikasi untuk mewujudkan simbol kebersamaan ini. Keberhasilan pembangunan tugu ini menjadi bukti nyata dari keberhasilan program TMMD di Kampung Kbusdori.
Apresiasi Warga atas Pembangunan Tugu TMMD
Salah satu warga Kampung Kbusdori, Kmur, mengungkapkan rasa bangganya atas pembangunan tugu prasasti TMMD. Ia merasa terhormat dapat berpartisipasi langsung dalam pembangunan tugu yang menjadi saksi bisu perjuangan dan persaudaraan antara TNI dan rakyat. Keterlibatan warga dalam pembangunan tugu ini menunjukkan rasa memiliki dan kepedulian terhadap kemajuan kampung.
Kmur menambahkan, "Tugu ini menjadi saksi sejarah dan simbol perjuangan dan persaudaraan kami dengan TNI membangun rumah." Pernyataan ini menunjukkan betapa berartinya program TMMD bagi masyarakat Kampung Kbusdori, tidak hanya dalam hal pembangunan fisik, tetapi juga dalam hal mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
Dengan adanya tugu TMMD ini, diharapkan semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan masyarakat Kampung Kbusdori akan terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi pembangunan desa-desa lain di Indonesia. Tugu ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja sama dan kekompakan, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat dicapai.
Program TMMD ke-123 di Kampung Kbusdori telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selain pembangunan fisik, program ini juga telah berhasil memperkuat rasa kebersamaan dan gotong royong antara TNI dan rakyat. Semoga semangat ini dapat terus terjaga dan menjadi inspirasi bagi pembangunan di Indonesia.