UIII dan Al-Azhar Perkuat Kerja Sama, Dorong Kemajuan Peradaban Islam Global

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Universitas Al-Azhar Kairo resmi memperkuat kerja sama akademik untuk kemajuan peradaban Islam, ditandai dengan penandatanganan MoU dan kuliah umum.

Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) dan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, resmi mempererat kerja sama akademik. Kerja sama ini diresmikan pada Rabu di kampus UIII, Depok, dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Rektor UIII, Prof. Jamhari, dan Rektor Universitas Al-Azhar Kairo, Prof. Dr. Salamah Dawud. Kunjungan ini menandai langkah signifikan dalam kolaborasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat demi kemajuan peradaban Islam global. MoU tersebut mencakup berbagai aspek kerja sama, termasuk pertukaran dosen dan mahasiswa, serta pengembangan riset bersama.

Kunjungan Prof. Dr. Salamah Dawud ke UIII bukan hanya kunjungan akademik biasa. Menurut Prof. Jamhari, rektor UIII, kunjungan ini merupakan momentum strategis untuk menyinergikan tradisi keilmuan Al-Azhar yang kaya dengan visi UIII dalam menjawab tantangan global dan konteks Islam kontemporer. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi nyata bagi perkembangan peradaban Islam di masa depan. Kerja sama ini juga membuka peluang bagi penyelenggaraan konferensi dan lokakarya internasional yang membahas isu-isu global terkait Islam dan masyarakat Muslim.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, Prof. Dr. Salamah Dawud juga memberikan kuliah umum bertajuk “Mendorong Dialog dan Kolaborasi Akademik: Sinergi antara Al-Azhar dan UIII untuk Masa Depan Peradaban Islam”. Kuliah umum ini diharapkan dapat menginspirasi para akademisi dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam membangun peradaban Islam yang lebih baik. Kerja sama yang komprehensif ini juga mencakup kolaborasi dalam pembelajaran Islam, dengan tujuan memperluas akses terhadap pengetahuan Islam bagi masyarakat dunia. Hal ini sejalan dengan komitmen UIII dan Al-Azhar untuk menyebarkan pemahaman Islam yang moderat, inklusif, dan kontekstual.

Sejak tahun 2023, kerja sama antara UIII dan Al-Azhar telah menunjukkan hasil nyata. UIII telah menerima dua profesor dari Universitas Al-Azhar, yaitu Prof. Dr. Abdul Rahman Muhammad Ahmed Hamed, Guru Besar Ilmu Tafsir dan Ilmu Al-Qur'an, dan Prof. Dr. Ahmed Hassan Waked, Guru Besar Hadits dan Ilmu Hadits. Kedua profesor ini kini mengajar di jenjang magister khusus Kajian Islam Klasik di Fakultas Studi Islam UIII, yang telah dibuka sejak tahun ajaran 2023-2024.

Kehadiran para profesor dari Al-Azhar ini memperkaya khazanah keilmuan di UIII dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli di bidangnya. Hal ini juga menunjukkan komitmen UIII dalam menghadirkan pendidikan Islam yang berkualitas tinggi dan berstandar internasional. Program magister Kajian Islam Klasik ini diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang mampu memahami dan mengaplikasikan ajaran Islam secara mendalam dan kontekstual.

Kerja sama ini juga membuka peluang bagi pengembangan penelitian bersama antara UIII dan Al-Azhar. Penelitian bersama ini diharapkan dapat menghasilkan temuan-temuan baru yang bermanfaat bagi perkembangan peradaban Islam. Topik-topik penelitian dapat mencakup berbagai bidang, seperti studi Al-Qur'an, hadits, fiqh, tasawuf, dan pemikiran Islam kontemporer. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pemecahan masalah-masalah yang dihadapi umat Islam di dunia.

Selain itu, kerja sama ini juga mencakup pertukaran dosen dan mahasiswa. Pertukaran dosen akan memperluas wawasan dan pengalaman para dosen, sementara pertukaran mahasiswa akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di lingkungan akademik yang berbeda dan memperluas jaringan internasional mereka. Hal ini akan meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan untuk menjadi pemimpin masa depan di berbagai bidang.

Menurut Sekretaris Universitas UIII, Dr. Chaider S. Bamualim, kerja sama ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pusat keilmuan Islam yang berkontribusi bagi pemikiran Islam global. UIII dan Al-Azhar memiliki tanggung jawab besar dalam membangun peradaban Islam yang moderat, inklusif, dan kontekstual. Kerja sama ini akan semakin memperkuat peran Indonesia dalam lanskap keilmuan Islam internasional. Hal ini sejalan dengan visi UIII untuk menjadi universitas Islam terkemuka di dunia yang berkontribusi bagi kemajuan peradaban umat manusia.

Dengan kerja sama yang kuat ini, UIII dan Al-Azhar berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas kerja sama di masa mendatang. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan peradaban Islam global dan menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi umat Islam di dunia. UIII dan Al-Azhar akan terus berupaya untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, berakhlak mulia, dan mampu menjadi pemimpin yang bertanggung jawab dalam membangun peradaban Islam yang lebih baik.