UIN Ar-Raniry Aceh Kukuhkan 159 Guru Profesional, Tingkatkan Mutu Pendidikan Aceh
UIN Ar-Raniry Aceh sukses kukuhkan 159 guru PPG Dalam Jabatan Batch 2 tahun 2024, dengan 116 guru dinyatakan lulus 100 persen, berkomitmen tingkatkan mutu pendidikan di Aceh.
Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Aceh, pada Sabtu, 12 April 2024, telah mengukuhkan sebanyak 159 peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 2 tahun 2024. Pengukuhan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh. Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. Mujiburrahman, memimpin acara pengukuhan tersebut di Banda Aceh. Pengukuhan ini menandai langkah penting dalam peningkatan kualitas guru di Aceh.
Dari 159 peserta, sebanyak 116 peserta kategori first taker atau peserta ujian perdana dinyatakan lulus dengan persentase kelulusan 100 persen. Keberhasilan ini merupakan prestasi yang membanggakan bagi UIN Ar-Raniry dan para peserta PPG. Rektor menekankan pentingnya dedikasi tinggi para guru dalam menjalankan amanah pengabdian di dunia pendidikan.
Rektor Mujiburrahman juga menyampaikan pesan inspiratif terkait pentingnya keseimbangan ilmu, budi, dan bakti dalam dunia pendidikan. Beliau menyatakan, "Dalam paradigma Islam dan budaya Melayu, kita mengenal tiga kata kunci yakni ilmu, budi, dan bakti. Ini adalah segitiga emas yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan dalam mencapai kesempurnaan hidup." Hal ini menekankan pentingnya karakter dan moralitas yang mulia bagi seorang guru yang berilmu.
Peningkatan Mutu Guru di Aceh
Pengukuhan 159 guru profesional ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan mutu pendidikan di Aceh. Para guru yang telah mengikuti program PPG diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing. Hal ini sejalan dengan komitmen UIN Ar-Raniry dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berakhlak mulia.
Ketua Program Studi PPG, Dr. Saifullah Maysa, memberikan rincian jumlah peserta PPG Batch 2 tahun 2024. Terdapat 168 peserta secara keseluruhan, terdiri dari 116 peserta first taker, 17 peserta retaker, dan 35 peserta renim (retaker dengan masa studi lebih dari satu tahun). Prestasi kelulusan 100 persen untuk peserta first taker menunjukkan kualitas program PPG yang tinggi dan kesiapan peserta dalam menghadapi ujian.
Suksesnya program PPG ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Dr. Saifullah Maysa menyampaikan apresiasi kepada Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Baitul Mal Aceh, BWI Aceh, serta Kanwil Kemenag Sumatera Utara atas kontribusi mereka dalam kelancaran program. Kerjasama antar lembaga ini menjadi kunci keberhasilan dalam mencetak guru-guru profesional di Aceh.
Dukungan Berbagai Pihak untuk Suksesnya Program PPG
Keberhasilan program PPG di UIN Ar-Raniry Aceh tidak hanya bergantung pada kualitas pengajaran dan dedikasi peserta, tetapi juga berkat dukungan dari berbagai pihak. Kantor Wilayah Kemenag Aceh, Baitul Mal Aceh, BWI Aceh, dan Kanwil Kemenag Sumatera Utara telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memastikan kelancaran program ini. Dukungan tersebut meliputi berbagai aspek, mulai dari pendanaan hingga fasilitasi.
Kerjasama yang erat antara UIN Ar-Raniry dan berbagai instansi terkait ini merupakan contoh nyata sinergi yang positif dalam memajukan dunia pendidikan di Aceh. Dengan adanya dukungan yang kuat, program PPG diharapkan dapat terus berjalan dengan sukses dan menghasilkan lebih banyak guru profesional yang berkualitas untuk Aceh.
Program PPG di UIN Ar-Raniry Aceh telah berhasil mencetak 159 guru profesional yang siap mengabdi dan meningkatkan mutu pendidikan di Aceh. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dari berbagai pihak, dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di daerah lain.
Para guru yang telah dikukuhkan diharapkan dapat menerapkan ilmu dan keterampilan yang telah mereka peroleh untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah masing-masing. Dengan demikian, mutu pendidikan di Aceh dapat terus meningkat dan menghasilkan generasi penerus bangsa yang lebih berkualitas.