UMKM Kalsel Dapat Pelatihan Digitalisasi Keuangan dan Desain Kemasan
Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel mengadakan pelatihan digitalisasi keuangan dan desain kemasan untuk 60 pelaku UMKM guna meningkatkan daya saing di era digital.
Banjarmasin, 18 Februari 2024 - Dalam upaya meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel), Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (Diskop Kalsel) menggelar pelatihan digitalisasi keuangan dan desain kemasan. Pelatihan ketrampilan ini diikuti oleh 60 peserta UMKM Kalsel, menandai langkah penting dalam menghadapi tantangan era digital.
Penguasaan Teknologi Digital untuk UMKM Kalsel
Kepala Diskop Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian integral dari program pemberdayaan UMKM. Tujuannya jelas: membantu UMKM Kalsel tidak hanya sekadar bertahan, tetapi juga berkembang pesat. Inovasi dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci utama dalam strategi ini. Dengan pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi bisnis mereka melalui strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien.
Pelatihan yang berlangsung selama beberapa hari ini dibagi menjadi dua sesi utama. Sebanyak 30 peserta mengikuti sesi pelatihan Digitalisasi Pencatatan dan Pelaporan Keuangan. Sesi ini fokus pada literasi keuangan UMKM, teknologi keuangan (Fintech), dan manajemen laporan keuangan digital. Aspek penting lainnya yang dibahas adalah keamanan data dan privasi finansial, mengingat pentingnya perlindungan data dalam transaksi digital.
Sementara itu, 30 peserta lainnya mengikuti sesi pelatihan Desain dan Pengemasan Produk. Sesi ini menekankan pentingnya kemasan yang menarik dan inovatif dalam meningkatkan daya saing produk di pasaran. Peserta diajarkan strategi desain kemasan yang efektif, pemanfaatan mesin kemasan modern, dan teknik pengemasan yang mampu meningkatkan nilai jual produk. Kurikulum pelatihan dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif dan praktis bagi para peserta.
Meningkatkan Daya Saing UMKM melalui Kemasan Inovatif
Yanuar Noor Rifai menambahkan bahwa pelatihan ini tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis. Para peserta diajak untuk berlatih langsung menerapkan ilmu yang didapat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa ilmu yang diberikan dapat langsung diimplementasikan dalam usaha mereka masing-masing. Dengan demikian, dampak pelatihan dapat dirasakan secara nyata dan langsung oleh para pelaku UMKM.
Lebih lanjut, Yanuar menekankan pentingnya kemasan sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan produk di pasaran. Kemasan yang menarik dan informatif mampu meningkatkan daya tarik produk dan membedakannya dari produk kompetitor. Oleh karena itu, pelatihan desain kemasan ini menjadi bagian penting dari program pemberdayaan UMKM Kalsel.
Pelatihan ini juga mencakup studi kasus dan sharing session antar peserta. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif dan saling menginspirasi. Peserta dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, sehingga dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan pemahaman mereka tentang digitalisasi keuangan dan desain kemasan.
Harapan untuk Masa Depan UMKM Kalsel
Dengan pelatihan ini, Diskop Kalsel berharap para pelaku UMKM dapat lebih memahami pentingnya mengelola keuangan secara digital dan meningkatkan strategi pemasaran produk mereka. Diharapkan pula, para peserta dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis mereka. Program ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan UMKM di Kalsel.
Ke depannya, Diskop Kalsel berencana untuk menyelenggarakan pelatihan-pelatihan serupa dengan cakupan materi yang lebih luas dan komprehensif. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa UMKM Kalsel dapat terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan tetap kompetitif di pasar yang semakin dinamis. Komitmen pemerintah daerah untuk mendukung perkembangan UMKM merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan perekonomian daerah.
Secara keseluruhan, pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Kalsel melalui pemberdayaan UMKM. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan baru, diharapkan para pelaku UMKM dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing usaha mereka di era digital.