Kotim Pangkas Jam Kerja Pegawai Selama Ramadhan 2025
Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengurangi jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN selama Ramadhan 1446 H/2025 M, berdasarkan Perpres Nomor 21 Tahun 2023 dan Surat Edaran Bupati.

Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, akan menerapkan pengurangan jam kerja bagi para pegawainya selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah atau 2025 Masehi. Pengurangan jam kerja ini telah diumumkan pada Selasa, 18 Februari 2025, oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, Kamaruddin Makkalepu.
Pengurangan Jam Kerja Berbasis Perpres
Keputusan ini didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintahan dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Lebih lanjut, kebijakan ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Kotim Nomor 800/991/BKPSDM.PKAP/2025. SE ini mengatur jam kerja ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotim selama Ramadhan.
Surat edaran tersebut menetapkan jam kerja efektif minimal 32 jam 30 menit per minggu, baik bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menerapkan lima hari kerja maupun enam hari kerja. Ini berarti terdapat pengurangan jam kerja sekitar lima jam per minggu, dari semula 37 jam 30 menit menjadi 32 jam 30 menit.
Detail Jam Kerja Selama Ramadhan
Untuk OPD dengan lima hari kerja, jam masuk kerja ditetapkan pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dari Senin hingga Jumat. Namun, terdapat waktu istirahat khusus pada hari Jumat, yaitu pukul 10.30 WIB hingga 13.00 WIB. Sementara itu, OPD dengan enam hari kerja, seperti rumah sakit dan unit pelayanan teknis kesehatan, memiliki jadwal yang sedikit berbeda.
OPD dengan enam hari kerja akan masuk kerja pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB dari Senin hingga Kamis. Pada hari Jumat, jam kerja berlangsung pukul 08.00 WIB hingga 10.30 WIB, dan pada hari Sabtu pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB. Pengaturan jam kerja ini berlaku khusus selama bulan Ramadhan.
Kebijakan Pendukung Selama Ramadhan
Selain pengurangan jam kerja, BKPSDM Kotim juga memberlakukan beberapa kebijakan lain selama Ramadhan. Kegiatan apel pagi, olahraga atau senam kesegaran jasmani, dan kerja bakti yang biasanya dilakukan pada hari Jumat ditiadakan sementara. Hal ini bertujuan untuk memberikan keleluasaan bagi para pegawai dalam menjalankan ibadah puasa.
Untuk unit kerja yang menerapkan enam hari kerja atau memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat, seperti rumah sakit, puskesmas, unit pelayanan komunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, perhubungan, perpajakan, dan unit pelayanan sejenis lainnya, diharapkan untuk mengatur penugasan pegawai dengan bijak selama Ramadhan agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.
Kesimpulan
Pengurangan jam kerja di Kotim selama Ramadhan 2025 merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap para pegawainya agar dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan nyaman. Kebijakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan para pegawai. Dengan adanya pengaturan jam kerja dan kebijakan pendukung lainnya, diharapkan pelayanan publik tetap berjalan lancar meskipun dalam suasana bulan suci Ramadhan.