Polisi Situbondo Tambal Jalan Berlubang Saat Patroli, Cegah Kecelakaan
Anggota Satuan Samapta Polres Situbondo berinisiatif menambal jalan berlubang di jalur pantura saat patroli, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan dan mencegah kecelakaan.

Anggota Satuan Samapta Kepolisian Resor (Polres) Situbondo, Jawa Timur, menunjukkan kepedulian yang patut diacungi jempol. Saat berpatroli, mereka menyempatkan diri untuk menambal jalan rusak berlubang di jalur pantura, jalur vital yang menghubungkan Pulau Jawa dan Bali. Aksi ini terjadi pada Selasa, 18 Februari 2024.
Kepedulian dan Keselamatan Pengguna Jalan
Kapolres Situbondo, AKP Sudpendi, menjelaskan bahwa kegiatan menambal jalan berlubang ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan. "Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan dan untuk mencegah kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak berlubang," ujarnya. Langkah ini dinilai sangat efektif dalam mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.
Para petugas membawa peralatan sederhana seperti sekop dan aspal dingin untuk menutup lubang-lubang yang membahayakan pengendara. Tidak hanya itu, mereka juga memasang rambu peringatan agar proses penambalan tidak mengganggu arus lalu lintas. Semua ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Inisiatif Patroli dan Respon Terhadap Keluhan Masyarakat
AKP Sudpendi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari petugas patroli yang melihat langsung kondisi jalan yang rusak dan berpotensi membahayakan pengendara. "Kegiatan ini merupakan inisiatif petugas patroli yang melihat kondisi jalan rusak dan berlubang yang berpotensi membahayakan pengendara seperti menyebabkan jatuh atau kecelakaan lalu lintas," ucapnya. Inisiatif ini menunjukkan proaktifitas polisi dalam merespon kondisi di lapangan.
Keputusan untuk menambal jalan juga didorong oleh banyaknya keluhan masyarakat melalui media sosial mengenai jalan berlubang yang menyebabkan pengendara terjatuh. "Ia menambahkan, menambal jalan rusak berlubang itu setelah banyak menerima keluhan masyarakat melalui media sosial karena banyak peristiwa pengendara terjatuh akibat jalan berlubang," jelas AKP Sudpendi. Hal ini menunjukkan bahwa polisi responsif terhadap aspirasi masyarakat.
Upaya Pencegahan Kecelakaan Lalu Lintas
Sebelumnya, Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo bekerja sama dengan Dinas Perhubungan setempat telah memasang banner imbauan jalan rusak di sejumlah titik sepanjang jalan raya pantura. Banner tersebut bertujuan untuk mengingatkan pengendara akan kondisi jalan yang rusak dan berlubang, terutama di musim hujan. Pemasangan banner ini merupakan langkah preventif untuk mengurangi risiko kecelakaan.
Pemasangan banner imbauan di titik-titik jalan rusak seperti berlubang dan bergelombang agar pengendara roda dua dan roda empat lebih waspada. Langkah ini juga sebagai upaya pencegahan untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat kondisi jalan yang membahayakan pengguna kendaraan, terutama di musim hujan. Kerja sama antar instansi ini menunjukkan sinergi yang baik dalam menjaga keselamatan pengguna jalan.
Kesimpulan
Aksi polisi Situbondo menambal jalan berlubang saat patroli merupakan contoh nyata dari pelayanan publik yang responsif dan proaktif. Selain menjalankan tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, mereka juga peduli terhadap keselamatan pengguna jalan. Inisiatif ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk turut serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan nyaman.