Polres Batang Identifikasi Ratusan Jalan Berlubang di Pantura
Polres Batang telah mengidentifikasi sekitar seratus jalan berlubang di jalur Pantura Batang-Pekalongan, berkoordinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan, dan memberikan tanda agar mencegah kecelakaan.
Polisi Resort (Polres) Batang, Jawa Tengah, telah mengidentifikasi hampir seratus titik jalan berlubang di sepanjang jalur Pantura. Langkah ini diambil sebagai upaya antisipasi kecelakaan lalu lintas, khususnya bagi pengendara sepeda motor.
Identifikasi Jalan Berlubang di Pantura Batang
AKP Ahmad Zaenurrozaq, Kepala Kesatuan Lalu Lintas Polres Batang, mengungkapkan bahwa identifikasi dilakukan sepanjang jalur Pantura mulai dari perbatasan Kali Kuta Gringsing-Weleri hingga Kota Pekalongan-Batang. Lubang-lubang tersebut memiliki diameter bervariasi, mulai dari 10 sentimeter hingga 20 sentimeter.
"Kami sudah berkoordinasi dengan instansi terkait perihal jalan berlubang ini. Identifikasi dilakukan untuk memastikan perbaikan segera dilakukan dan meminimalisir risiko kecelakaan," ujar AKP Ahmad Zaenurrozaq dalam keterangannya di Batang, Jumat (7/2).
Lokasi Jalan Berlubang
Beberapa titik jalan berlubang yang telah diidentifikasi antara lain berada di jalan Suradadi, depan SPBU Banyuputih, Simpang Tiga Dlimas, Wuni, Pucungkarep, Subah, Simbang Desa, Simbang Beji, Kandeman Barat, Jalan Jenderal Sudirman, dan hingga perbatasan wilayah Kota Pekalongan-Kabupaten Batang.
Kondisi jalan yang berlubang, terutama saat hujan, meningkatkan risiko kecelakaan. Air hujan akan menutupi lubang, sehingga sulit terlihat, terutama di malam hari ketika penerangan jalan umum kurang memadai. Hal ini sangat membahayakan pengendara sepeda motor.
Langkah Antisipasi dan Imbauan
Sebagai langkah preventif, Polres Batang telah menandai ratusan lubang tersebut dengan cat berwarna putih. Namun, AKP Ahmad Zaenurrozaq tetap mengimbau pengendara sepeda motor untuk berhati-hati dan waspada, terutama saat hujan.
"Kami mengimbau pengendara sepeda motor untuk lebih berhati-hati dan waspada saat melintas, terutama saat hujan. Jika memungkinkan, sebaiknya menunda perjalanan ke luar daerah. Bila terpaksa harus bepergian, pastikan kendaraan dalam kondisi prima dan berkendara dengan aman," imbaunya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan-jalan berlubang tersebut. Kerjasama antar instansi diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan dan meminimalisir potensi kecelakaan di jalur Pantura Batang-Pekalongan.
Pentingnya Keselamatan Pengguna Jalan
Perbaikan infrastruktur jalan merupakan tanggung jawab bersama. Keberadaan jalan yang rusak dan berlubang tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan. Oleh karena itu, koordinasi dan kerjasama antara pihak kepolisian dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan keselamatan pengguna jalan di jalur Pantura.
Langkah proaktif dari Polres Batang dalam mengidentifikasi dan menandai jalan berlubang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat. Diharapkan perbaikan jalan dapat segera dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.