UMS Beri Bantuan Pendidikan: 13 Mahasiswa Dapat Beasiswa Kader Sang Surya

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyalurkan beasiswa Kader Sang Surya kepada 13 mahasiswa yang orang tuanya meninggal, dengan total dana Rp53.705.000, serta beasiswa Yatim UMS untuk 18 anak dari keluarga dosen/karyawan yang telah meninggal.

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberikan angin segar bagi mahasiswa yang kehilangan orang tua melalui program beasiswa. Sebanyak 13 mahasiswa menerima bantuan pendidikan lewat program Beasiswa Kader Sang Surya, yang disalurkan pada Rabu, 30 April 2023 di Solo, Jawa Tengah. Program ini membantu meringankan beban biaya kuliah bagi mahasiswa yang ditinggal meninggal oleh orang tua mereka, yang sebelumnya menjadi tulang punggung keluarga. Total dana beasiswa yang disalurkan mencapai Rp53.705.000.

Ketua Lazismu UMS, Mahasri Shobahiya, menjelaskan bahwa penerima beasiswa Kader Sang Surya tidak hanya menerima bantuan finansial, tetapi juga kesempatan menjadi relawan Lazismu. Mereka akan dibekali surat tugas dan pelatihan sebagai bentuk kontribusi sosial. Selain itu, UMS juga memiliki program Beasiswa Yatim UMS, yang ditujukan bagi anak-anak dosen atau karyawan UMS yang telah meninggal dunia, dengan catatan suami atau istri mereka tidak bekerja. Beasiswa ini diberikan baik kepada anak yang bersekolah di lingkungan Muhammadiyah maupun di luarnya.

Lazismu UMS saat ini menaungi 10 keluarga dengan total 18 anak sebagai penerima Beasiswa Yatim UMS, dengan total dana yang disalurkan mencapai Rp42.793.875. Besaran bantuan beasiswa dari Lazismu UMS mencapai 100 persen bagi mahasiswa yang kuliah di UMS dan bersekolah di lingkungan Muhammadiyah. Sementara itu, bagi mahasiswa yang berkuliah di luar perguruan tinggi Muhammadiyah, bantuan mencapai 75 persen. Hal yang sama berlaku untuk siswa yang bersekolah di lingkungan Muhammadiyah atau Aisyiyah (100 persen), dan di luarnya (75 persen).

Program beasiswa ini memberikan dampak signifikan bagi para mahasiswa penerima. Anita Shofia Darrohmah, salah satu penerima Beasiswa Kader Sang Surya, mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mengandalkan hasil panen sawah untuk membiayai kuliahnya di Prodi Ilmu Hukum UMS. Ia mengaku sangat bersyukur mendapatkan beasiswa ini, setelah beberapa kali gagal dalam melamar beasiswa lain. "Alhamdulillah karena sebelumnya sudah pernah apply yang lain-lain ternyata nggak lolos, jadi ya ini cukup meringankan juga bagi saya untuk membayar kuliah ini," ungkap Anita.

Program beasiswa ini menunjukkan komitmen UMS dalam mendukung pendidikan mahasiswa, terutama mereka yang menghadapi tantangan ekonomi. Bantuan ini tidak hanya berupa dana, tetapi juga kesempatan untuk mengembangkan potensi diri melalui kegiatan relawan Lazismu. Dengan adanya program ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang mampu menyelesaikan pendidikannya tanpa terbebani masalah finansial.

Selain itu, transparansi dalam penyaluran dana beasiswa juga menjadi poin penting. Besaran bantuan yang diberikan disesuaikan dengan tempat kuliah dan sekolah penerima, memastikan bantuan tepat sasaran dan merata. Keberadaan program beasiswa ini juga menjadi bukti nyata kepedulian UMS terhadap kesejahteraan mahasiswa dan keluarganya.

• Beasiswa Kader Sang Surya: Rp53.705.000 untuk 13 mahasiswa.
• Beasiswa Yatim UMS: Rp42.793.875 untuk 18 anak dari 10 keluarga.
• Persentase Bantuan: 100 persen untuk mahasiswa/siswa di lingkungan Muhammadiyah; 75 persen untuk yang di luar lingkungan Muhammadiyah.

Program beasiswa ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain dalam membantu mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. Dengan adanya dukungan dan bantuan seperti ini, diharapkan semakin banyak generasi muda yang mampu menggapai cita-cita pendidikannya tanpa hambatan finansial. UMS telah menunjukkan kepedulian nyata terhadap para mahasiswa dan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas.