UMSU Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Keagamaan dengan Kedutaan Besar Arab Saudi
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Kedutaan Besar Arab Saudi jajaki kerja sama pengembangan pendidikan, bahasa Arab, dan dakwah Islam, ditandai kunjungan Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi ke kampus UMSU.
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) baru-baru ini menerima kunjungan penting dari Atase Agama dan Pendidikan Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Ahmed Essa L Alhazmi, dan Al Brag Abdullah Almeer. Kunjungan pada Minggu lalu tersebut bertujuan menjajaki potensi kerja sama di bidang pendidikan dan keagamaan antara UMSU dan Arab Saudi. Kunjungan disambut langsung oleh Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, mewakili Rektor UMSU, Prof. Agussani. Rombongan juga berkesempatan meninjau fasilitas kampus, termasuk Observatorium Ilmu Falak (OIF) di Kampus Pascasarjana UMSU.
Dalam kunjungan tersebut, Atase Agama dan Pendidikan Kedubes Arab Saudi, Ahmed Essa L Alhazmi, menyampaikan kesiapannya untuk mendukung UMSU. "Kami berharap UMSU dapat membuka program studi bahasa Arab dan terus menjalin komunikasi dengan Kedubes Arab Saudi untuk melanjutkan kerja sama yang lebih erat. Insya Allah, kami akan menindaklanjuti kerja sama ini demi pengembangan pendidikan dan dakwah Islam di masa depan," ujarnya. Ia juga mengungkapkan kekagumannya terhadap UMSU dan Muhammadiyah, menyatakan, "Saya sangat senang bisa datang ke UMSU dan disambut dengan hangat oleh saudara-saudara semua. Kami mengetahui bahwa Muhammadiyah memiliki pengaruh yang luas di Indonesia, dan ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta sangat berbahagia dan bangga dengan pertemuan ini."
Kunjungan ini menandai langkah awal yang signifikan dalam memperkuat hubungan kedua belah pihak. Potensi kerja sama yang dijajaki mencakup berbagai aspek, mulai dari pengembangan program studi bahasa Arab hingga peningkatan kapasitas di bidang pendidikan dan keagamaan lainnya. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia dan memperluas jejaring internasional UMSU.
Potensi Kerja Sama yang Menjanjikan
Wakil Rektor III UMSU, Dr. Rudianto, dalam kesempatan tersebut memaparkan berbagai program unggulan UMSU, termasuk OIF yang telah dikunjungi lebih dari 70 ribu orang dan berperan sebagai titik pemantauan hilal setiap tahunnya. UMSU juga berencana mengembangkan OIF di Tapanuli Tengah. Beliau juga menyoroti perkembangan pesat mahasiswa Program Studi Ilmu Falak dan berharap kerja sama dengan Arab Saudi dapat memfasilitasi alumni untuk melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di Arab Saudi. UMSU juga aktif dalam dakwah internasional, dengan rencana pengiriman dosen untuk berdakwah ke Selandia Baru dan Australia pada tahun 2024, serta beberapa Qari ke Malaysia untuk menjadi imam salat selama Ramadan.
Kerja sama ini diharapkan tidak hanya terbatas pada pengembangan program studi bahasa Arab. UMSU juga berharap dapat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Arab Saudi. Selain itu, pengembangan beasiswa bagi mahasiswa asing dari berbagai negara untuk belajar di UMSU juga menjadi salah satu poin penting yang dibahas. Dengan demikian, kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di UMSU dan memperluas jangkauan dakwah Islam secara global.
Potensi kerja sama yang luas ini menjanjikan masa depan yang cerah bagi UMSU dan menunjukkan komitmen kuat UMSU dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jejaring internasionalnya. Kunjungan ini menjadi bukti nyata dari upaya UMSU untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan dan keagamaan.
Observatorium Ilmu Falak dan Dakwah Internasional
Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU, yang telah dikunjungi lebih dari 70.000 orang, menjadi salah satu daya tarik utama dalam kunjungan ini. Peran OIF dalam pemantauan hilal setiap tahunnya menunjukkan kontribusi UMSU dalam bidang astronomi Islam. Rencana pengembangan OIF di Tapanuli Tengah menunjukkan komitmen UMSU untuk terus meningkatkan fasilitas dan riset di bidang ini. Selain itu, peningkatan jumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Falak juga menjadi indikator keberhasilan UMSU dalam mengembangkan program studi yang relevan dan dibutuhkan.
UMSU juga aktif dalam dakwah internasional, mengirimkan dosen untuk berdakwah ke luar negeri dan mengirimkan Qari untuk menjadi imam salat di luar negeri. Hal ini menunjukkan komitmen UMSU dalam menyebarkan nilai-nilai Islam secara global. Dengan kerja sama yang terjalin, diharapkan UMSU dapat semakin memperluas jangkauan dakwahnya dan berkontribusi dalam memperkuat silaturahmi antar umat Islam di dunia.
Ke depan, kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan berbagai program kolaboratif yang saling menguntungkan. Baik UMSU maupun Kedutaan Besar Arab Saudi sama-sama berkomitmen untuk mengembangkan pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia dan internasional.
Kunjungan ini merupakan langkah awal yang penting dalam membangun kemitraan yang kuat dan berkelanjutan antara UMSU dan Kedutaan Besar Arab Saudi. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan dakwah Islam di masa mendatang.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang positif antara UMSU dan Arab Saudi dalam memajukan pendidikan dan dakwah Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional. UMSU berharap dapat belajar banyak dari pengalaman dan keahlian Arab Saudi dalam bidang pendidikan dan keagamaan, dan sebaliknya, Arab Saudi dapat melihat kontribusi UMSU dalam perkembangan pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia.