Unesa Tanam Modal Rp500 Miliar Bangun Kampus di Ibu Kota Nusantara
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menginvestasikan Rp500 miliar untuk membangun kampus di Kota Nusantara, Kalimantan Timur, sebagai bagian dari pengembangan sumber daya manusia di ibu kota baru Indonesia.
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) resmi menanamkan modal sebesar Rp500 miliar untuk membangun kampus di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia yang berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Investasi besar ini menandai komitmen Unesa dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di jantung pemerintahan Indonesia yang baru.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Alimuddin, di Sepaku pada Minggu lalu. "OIKN bekerja sama dengan Unesa di bidang pendidikan," ujar Alimuddin. Ia menambahkan bahwa investasi Unesa akan dilakukan bertahap, dengan tahap awal sebesar Rp100 miliar.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Unesa dan OIKN. Pembangunan kampus ini direncanakan di wilayah pengembangan 1B, yang secara khusus disediakan OIKN untuk sektor pendidikan. Unesa sendiri yang akan mengurus pengadaan lahan untuk pembangunan kampus tersebut.
Investasi Besar di Ibu Kota Baru
Keputusan Unesa untuk menanamkan modal sebesar Rp500 miliar di Kota Nusantara didorong oleh potensi besar yang dilihat oleh pihak universitas di ibu kota baru Indonesia. Hal ini menunjukkan optimisme Unesa terhadap masa depan Kota Nusantara dan peran penting pendidikan dalam pembangunannya.
Alimuddin menjelaskan bahwa kawasan pengembangan 1B dikhususkan untuk sektor pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi. Hal ini menunjukkan komitmen OIKN dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang lengkap dan berkualitas di Kota Nusantara. "Jadi tidak perlu khawatir, pendidikan karena mulai pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga perguruan tinggi ada di Kota Nusantara," tegas Alimuddin.
OIKN berperan dalam menyediakan lahan untuk investasi sektor pendidikan di wilayah pengembangan 1B. Namun, biaya pembangunan fasilitas pendidikan sepenuhnya ditanggung oleh pihak investor, dalam hal ini Unesa. Model kerja sama ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investasi di sektor pendidikan di Kota Nusantara.
Dukungan Pengembangan SDM di Kota Nusantara
Pembangunan kampus Unesa di Kota Nusantara merupakan langkah strategis dalam pengembangan SDM di ibu kota baru. Kehadiran kampus negeri ternama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan menghasilkan lulusan yang berkualitas untuk mendukung pembangunan di berbagai sektor.
Dengan investasi yang signifikan ini, Unesa tidak hanya berkontribusi pada pembangunan fisik Kota Nusantara, tetapi juga pada pembangunan sumber daya manusia yang akan menjadi tulang punggung kemajuan bangsa di masa depan. Kehadiran Unesa di Kota Nusantara diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi para mahasiswa dan peneliti dari berbagai daerah, bahkan internasional.
Langkah ini juga sejalan dengan visi pemerintah untuk membangun Kota Nusantara sebagai kota yang modern, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan. Pendidikan berkualitas menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut.
Kesimpulan
Pembangunan kampus Unesa di Kota Nusantara dengan investasi Rp500 miliar merupakan tonggak penting dalam pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia di ibu kota baru. Kerja sama antara Unesa dan OIKN ini diharapkan dapat menjadi model bagi kerja sama serupa di masa mendatang, dan berkontribusi signifikan pada pembangunan berkelanjutan di Kota Nusantara.