Unja Wisuda 723 Mahasiswa, Rektor Harap Alumni Jaga Nama Baik Almamater
Universitas Jambi (Unja) meluluskan 723 mahasiswa pada wisuda ke-114, Rektor berpesan agar alumni menjaga nama baik almamater dan berkontribusi bagi masyarakat.
Universitas Jambi (Unja) baru saja menggelar wisuda ke-114 pada periode Februari 2025, meluluskan sebanyak 723 mahasiswa dari berbagai program studi, mulai dari diploma hingga doktor. Wisuda yang diselenggarakan di Jambi ini menandai tonggak penting bagi para lulusan dan institusi pendidikan tersebut. Rektor Unja, Prof. Helmi, menyampaikan harapannya agar para alumni senantiasa menjaga nama baik almamater dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.
Dalam sambutannya, Prof. Helmi menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan studi mereka. Ia menekankan pentingnya peran alumni dalam pengembangan Unja ke depannya. Komitmen Unja dalam meningkatkan kualitas pendidikan juga diutarakan, dibuktikan dengan diraihnya akreditasi unggul pada Oktober 2024. Prestasi ini menjadi modal bagi Unja untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.
Jumlah wisudawan yang mencapai 723 orang terdiri dari berbagai program studi. Rinciannya meliputi 502 mahasiswa program sarjana, 63 program profesi insinyur, 20 program dokter, 123 program magister, dan 15 program doktor. Lulusan ini berasal dari beragam fakultas di Unja, antara lain Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Pertanian, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Keberagaman ini menunjukkan luasnya cakupan pendidikan yang ditawarkan Unja.
Pesan Sekda Provinsi Jambi untuk Lulusan Unja
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi, Sudirman, turut memberikan pesan kepada para wisudawan. Beliau menekankan bahwa ilmu yang telah diperoleh bukan hanya untuk mencari pekerjaan semata, tetapi juga harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup pribadi dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat. Hal ini sejalan dengan harapan agar para lulusan Unja menjadi agen perubahan yang positif di tengah masyarakat.
Sudirman juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian Unja dalam mencetak lulusan berkualitas. Ia berharap para alumni dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara. Keterlibatan alumni dalam pembangunan daerah juga sangat diharapkan.
Selain itu, beliau juga mengingatkan pentingnya etika dan integritas dalam berprofesi. Para lulusan didorong untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara. Hal ini menjadi pesan penting bagi para wisudawan dalam memasuki dunia kerja.
Apresiasi dan Beasiswa bagi Lulusan Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik yang membanggakan, Unja memberikan beasiswa satu semester kepada lima lulusan terbaik yang akan melanjutkan studi ke jenjang berikutnya di Unja. Kelima wisudawan ini berhasil meraih predikat cumlaude berdasarkan keputusan Rektor Universitas Jambi Nomor 346/UN21/WA/2025. Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berprestasi.
Pemberian beasiswa ini juga merupakan bentuk komitmen Unja dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas. Universitas berharap lulusan terbaiknya dapat terus mengembangkan potensi dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat dan bangsa. Hal ini menunjukkan kepedulian Unja terhadap keberhasilan para mahasiswanya.
Dengan berakhirnya wisuda ke-114, Unja kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global. Para alumni diharapkan dapat menjadi duta Unja dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan negara. Semoga ilmu yang telah diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan bangsa Indonesia.
Universitas Jambi berharap para lulusan dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama masa studi untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Indonesia. Mereka didorong untuk menjadi pemimpin masa depan yang inovatif dan bertanggung jawab.