Usai PHK, Warga Jakarta Berebut Lowongan Kerja di Bursa Kerja Pemprov DKI

Ratusan warga Jakarta yang terkena PHK berharap mendapatkan pekerjaan baru setelah mengikuti bursa kerja yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta, dengan lebih dari 5000 lowongan tersedia.

Jakarta, 30 April 2025 - Sejumlah warga Jakarta yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) mengikuti bursa kerja (job fair) yang difasilitasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan harapan mendapatkan pekerjaan baru. Bursa kerja ini menjadi angin segar bagi mereka yang tengah kesulitan mencari pekerjaan setelah kehilangan mata pencaharian.

Geovani, salah satu peserta job fair, mengaku telah di-PHK dari perusahaannya pada Januari 2025 bersama 100 karyawan lainnya. Ia telah mencoba melamar ke berbagai perusahaan, namun belum mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan harapannya. Informasi mengenai job fair ini didapatnya melalui grup WhatsApp, yang kemudian mendorongnya untuk datang dan mencoba peruntungan.

"Kebetulan kemarin kena PHK di bulan Januari. Saya cari kerja di job fair paling enggak jauh-jauh dari pekerjaan sebelumnya," ujar Geovani saat ditemui di GOR Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Geovani menargetkan beberapa jenis pekerjaan, seperti admin, retail, dan industri makanan dan minuman (food and beverage/FnB). Ia menyadari betapa sulitnya mencari pekerjaan saat ini. "Cari kerja tuh enggak gampang. Nah dengan adanya job fair kayak gini membantu para pekerja dan calon-calon pekerja untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang ada di sini," tambahnya.

Senada dengan Geovani, Bobi, peserta job fair lainnya, juga berharap mendapatkan pekerjaan setelah enam bulan menganggur akibat PHK di perusahaan telekomunikasi tempatnya bekerja. Ia dan 300 karyawan lainnya terkena dampak efisiensi perusahaan. "Saya biasanya daftar online, baru ini lamar di job fair untuk mencoba peruntungan," kata Bobi. Ia berharap bisa segera mendapatkan pekerjaan untuk menghidupi keluarganya.

Bursa kerja ini memberikan harapan baru bagi Bobi dan ratusan pencari kerja lainnya yang terdampak PHK. Mereka antusias mengikuti job fair sebagai upaya untuk mendapatkan pekerjaan dan kembali memiliki penghasilan.

Job fair yang diadakan selama dua hari, 29-30 April 2025, di GOR Cilandak Barat dan GOR Pancoran, menyediakan lebih dari 5.457 lowongan pekerjaan. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam membantu mengurangi angka pengangguran di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Nakertransgi) berencana menggelar job fair sebulan sekali di setiap kecamatan. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap tingginya angka pengangguran di Jakarta, yang mencapai hampir 350.000 orang, dengan 150.000 di antaranya merupakan lulusan SMA dan SMK. Angka pengangguran terbuka (TPT) di Jakarta tercatat sebesar 6,21 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 4,91 persen.

Inisiatif Pemprov DKI Jakarta ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan pengangguran di Jakarta dan memberikan kesempatan bagi warga yang terdampak PHK untuk kembali mendapatkan pekerjaan yang layak.

Keberadaan job fair ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam membantu warganya yang terdampak PHK. Dengan menyediakan platform bagi perusahaan dan pencari kerja untuk bertemu, diharapkan angka pengangguran di Jakarta dapat ditekan dan perekonomian masyarakat dapat kembali pulih.