Usai Pilkada, Gubernur Sulut Ajak Bangun Daerah

Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah setelah berakhirnya pesta demokrasi Pilkada, fokus pada pembangunan berkelanjutan dan kolaborasi.

Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Sulawesi Utara telah usai. Kini, saatnya fokus pada pembangunan daerah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, di Manado pada Selasa, 18 Februari 2024. Pernyataan ini disampaikan setelah terpilihnya pasangan Yulius Selvanus Komaling-Victor Mailangkay yang akan dilantik pada 20 Februari 2025.

Gubernur Olly Dondokambey, didampingi Wakil Gubernur Steven Kandouw, mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Utara untuk bahu-membahu membangun daerah. "Mari kita membangun Sulawesi Utara lebih baik dan lebih hebat ke depan," ajaknya. Ajakan ini merupakan seruan untuk meninggalkan perbedaan politik pasca Pilkada dan bersatu untuk kemajuan bersama.

Masa kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw akan segera berakhir setelah sembilan tahun memimpin provinsi yang berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa ini. Sembilan tahun bukanlah waktu yang singkat, dan banyak tantangan yang telah dihadapi selama periode tersebut.

Gubernur Olly menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kepemimpinannya selama sembilan tahun terakhir. Dukungan dari DPRD Sulut, partai politik, media, dan masyarakat luas sangat berarti dalam keberhasilan program-program pembangunan yang telah dilaksanakan. Ia mengakui masih banyak kekurangan, namun bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk memimpin dan menyelesaikan berbagai program.

"Perjalanan sembilan tahun, saya sangat bersyukur. Dukungan semua personel DPRD Sulut, partai politik maupun media dan semua yang di luar memberikan dukungan terhadap program gubernur dan wakil gubernur," katanya. Ia juga menekankan pentingnya kerjasama dan dukungan semua pihak dalam pembangunan daerah.

Gubernur Olly juga merefleksikan perjalanan kepemimpinannya. Ia menggambarkan tantangan yang dihadapi selama sembilan tahun sebagai "kerikil tajam." Namun, berkat keimanan dan kerja keras bersama, semua tantangan tersebut dapat diatasi. "Banyak hal yang masih kurang, tapi kami bersyukur diberi kesempatan dan kami bisa menuntaskannya. Selama sembilan tahun kami melaksanakan pemerintahan dan pembangunan banyak kerikil tajam, tapi karena semua dihadapi dengan puji-pujian kepada Tuhan, semua kerikil menjadi tumpul," ujarnya.

Dengan berakhirnya Pilkada, fokus utama kini beralih pada pembangunan berkelanjutan Sulawesi Utara. Gubernur Olly Dondokambey menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pasangan terpilih, namun semangat pembangunan harus tetap berlanjut. Kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting untuk mewujudkan Sulawesi Utara yang lebih baik.

Kepemimpinan baru diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program pembangunan yang telah dirintis sebelumnya. Partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah juga sangat diperlukan. Sulawesi Utara membutuhkan kontribusi dari semua elemen masyarakat untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan dan inklusif.

Masa depan Sulawesi Utara berada di tangan semua pihak. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, Sulawesi Utara dapat mencapai potensi penuhnya dan menjadi provinsi yang maju dan sejahtera. Harapannya, semangat kebersamaan yang terbangun pasca Pilkada dapat menjadi modal utama dalam pembangunan daerah ke depan.