USU Umumkan 18 Anggota MWA Terpilih Periode 2025-2030
Universitas Sumatera Utara (USU) mengumumkan 18 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) terpilih untuk periode 2025-2030, terdiri dari 8 perwakilan senat akademik dan 10 unsur masyarakat.
Universitas Sumatera Utara (USU) baru saja mengumumkan 18 anggota Majelis Wali Amanat (MWA) terpilih untuk periode 2025-2030. Pengumuman tersebut disampaikan melalui dua sidang pleno yang berlangsung pada 17 dan 22 April 2025 di Medan. Proses pemilihan yang berjalan lancar, transparan, dan demokratis ini melibatkan berbagai pihak, menghasilkan komposisi MWA yang diharapkan dapat membawa USU menuju visi sebagai universitas berkelas dunia.
Dari 18 anggota MWA terpilih, 8 orang merupakan perwakilan dari senat akademik USU, sementara 10 lainnya berasal dari unsur masyarakat. Ketua Panitia Pemilihan MWA USU, Dr. Muhammad Anggia Muchtar, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya proses pemilihan yang sukses. Beliau menekankan pentingnya peran MWA dalam menentukan arah kebijakan jangka panjang dan pengawasan terhadap otonomi perguruan tinggi.
MWA USU memiliki peran yang sangat strategis dalam pengelolaan universitas. Keberadaan anggota MWA yang kompeten dan berintegritas menjadi kunci keberhasilan USU dalam mewujudkan tata kelola yang akuntabel dan meritokratis. Anggota MWA yang terpilih diharapkan mampu menjadi mitra strategis bagi USU dalam mencapai visi dan misinya.
Anggota MWA USU Terpilih Periode 2025-2030
Berikut adalah daftar lengkap 18 anggota MWA USU terpilih periode 2025-2030:
- Perwakilan Senat Akademik USU (8 orang): Erlina, Erman Munir, Husni Thamrin, Inke Nadia Diniyanti Lubis, Indra Chahaya, Nazaruddin, Seri Maulina, dan Tamrin.
- Unsur Masyarakat (10 orang): Abdul Haris, Agus Andrianto, Aminuddin Ma’ruf, Andrew Bingei Purba Siboro, Fadhullah, Harmen Saputra, Mahmud Nazly Harahap, Mohammad Abdul Ghani, Musa Idishah, dan Nixon Lambok Pahotan Napitupulu.
Kesepuluh anggota MWA dari unsur masyarakat ini memiliki latar belakang profesional yang beragam, meliputi pemerintahan, akademisi, dunia usaha, dan tenaga profesional. Keberagaman latar belakang ini diharapkan dapat memperkaya perspektif dan pengambilan keputusan dalam MWA.
"Dengan penuh rasa syukur kami sampaikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan lancar, transparan dan demokratis. Kami mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dan berharap anggota MWA terpilih dapat menjadi mitra strategis dalam mewujudkan visi USU sebagai universitas berkelas dunia," kata Dr. Muhammad Anggia Muchtar.
Peran Strategis MWA USU
Majelis Wali Amanat (MWA) USU merupakan badan pengambil keputusan strategis tertinggi di universitas. MWA beranggotakan 21 orang, terdiri dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (ex-officio), Rektor, 8 wakil senat akademik USU, dan 11 wakil masyarakat (termasuk Gubernur Sumatera Utara sebagai ex-officio dan 10 anggota MWA hasil pemilihan).
MWA memiliki peran sentral dalam menentukan arah kebijakan jangka panjang USU dan melakukan pengawasan terhadap otonomi perguruan tinggi. Kompetensi, integritas, dan visi kebangsaan yang kuat dari anggota MWA sangat penting untuk menjamin tata kelola universitas yang akuntabel dan berbasis meritokrasi. Dengan komposisi anggota MWA yang baru ini, diharapkan USU dapat semakin maju dan berkembang.
Proses pemilihan MWA yang transparan dan demokratis ini menjadi bukti komitmen USU dalam menerapkan prinsip-prinsip good governance. Kehadiran anggota MWA yang berasal dari berbagai latar belakang profesional diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan USU ke depan. Keberhasilan USU dalam mewujudkan visi sebagai universitas berkelas dunia sangat bergantung pada kinerja dan kolaborasi yang baik antara seluruh stakeholder, termasuk MWA.