Uus Kuswanto Kerahkan Satpol PP Berantas Premanisme Resahkan Warga Jakarta Barat
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, kerahkan Satpol PP berantas premanisme yang meresahkan warga, mendukung Operasi Berantas Jaya 2025.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengambil langkah tegas dengan mengerahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk memberantas premanisme. Tindakan ini diambil sebagai respons atas keresahan masyarakat terhadap aksi preman yang semakin merajalela di wilayah Jakarta Barat. Uus menegaskan bahwa pemberantasan premanisme memerlukan kolaborasi lintas sektor demi menciptakan Jakarta yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Uus Kuswanto menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pemberantasan premanisme di DKI Jakarta. Menurutnya, keamanan dan kenyamanan kota menjadi prioritas utama. Keterlibatan aktif Satpol PP Jakarta Barat dalam Operasi Berantas Jaya 2025, bersama dengan pihak Kepolisian dan TNI, merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Jakarta Barat dalam memberantas premanisme.
"Kita mendukung lah, mendukung proses perlaksanaan untuk pemberantasan premanisme di DKI Jakarta, supaya Jakarta tetap aman dan nyaman," ujar Uus di Jakarta, Senin. Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa Pemkot Jakarta Barat tidak akan tinggal diam dalam menghadapi ancaman premanisme.
Satpol PP Aktif dalam Operasi Berantas Jaya 2025
Satpol PP Jakarta Barat telah aktif terlibat dalam Operasi Berantas Jaya 2025, yang merupakan operasi gabungan bersama Kepolisian dan TNI. Operasi ini bertujuan untuk menindak tegas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat. Keterlibatan Satpol PP diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Barat telah berhasil menangkap 22 pelaku premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Para pelaku diamankan dari berbagai titik rawan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Penangkapan ini merupakan bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam memberantas premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa operasi ini adalah komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli. "Ini merupakan komitmen Polda Metro Jaya untuk terus memperkuat penegakan hukum terhadap segala bentuk premanisme dan pungli di wilayah hukum Polda Metro Jaya," tegasnya.
Imbauan kepada Masyarakat untuk Melapor Tindak Premanisme
Ade Ary mengimbau kepada seluruh Kapolres dan Kapolsek jajaran untuk secara konsisten melaksanakan kegiatan preventif dan represif terhadap premanisme. Langkah ini diharapkan dapat meminimalisir ruang gerak para pelaku premanisme dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Selain itu, Ade Ary juga mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan segala bentuk tindakan premanisme yang mereka saksikan atau alami. Polri membuka saluran informasi seluas-luasnya agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
"Kami ingin masyarakat merasakan langsung kehadiran Polri yang melindungi dan melayani," kata Ade Ary. Ia juga menambahkan, "Kami membuka saluran informasi seluas-luasnya. Jangan takut untuk melapor."
Dengan sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan premanisme di Jakarta Barat dapat diberantas secara efektif. Keamanan dan kenyamanan warga menjadi prioritas utama dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis.