Wabup Belitung Pastikan Keamanan Wisata Lebaran 2025: Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang Dipersiapkan
Wakil Bupati Belitung meninjau Pantai Tanjung Tinggi dan Tanjung Kelayang untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisata Lebaran 2025, termasuk menindaklanjuti laporan pungutan liar tiket masuk.
Wakil Bupati Belitung, Syamsir, melakukan peninjauan langsung ke dua destinasi wisata populer, Pantai Tanjung Tinggi dan Pantai Tanjung Kelayang, pada Sabtu lalu. Kunjungan ini dilakukan menjelang libur Idul Fitri 1446 Hijriah untuk memastikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan kesiapan fasilitas kedua pantai tersebut bagi wisatawan yang akan berkunjung selama libur Lebaran 2025. Langkah ini diambil sebagai respon atas tingginya minat wisatawan yang mengunjungi Belitung setiap tahunnya, khususnya selama periode liburan panjang.
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pelayanan terbaik diberikan kepada wisatawan. Syamsir menekankan pentingnya kebersihan, fasilitas yang memadai, dan kenyamanan bagi para pengunjung. Ia menyatakan, "Hari ini saya mengunjungi dua destinasi wisata yang selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat di momentum Idul Fitri 1446 Hijriah. Kami minta dalam dua hari ini wisatawan atau warga yang berkunjung ke dua destinasi wisata tersebut dapat diberikan pelayanan yang terbaik."
Hasil peninjauan menunjukkan bahwa Pantai Tanjung Kelayang dalam kondisi baik dan hanya membutuhkan pembenahan fasilitas di masa mendatang. Berbeda dengan Pantai Tanjung Tinggi yang membutuhkan evaluasi dan pembenahan lebih komprehensif. Hal ini terutama menyangkut isu pungutan liar tiket masuk yang sempat viral di media sosial.
Penanganan Pungutan Liar dan Pembenahan Fasilitas
Menanggapi laporan pungutan liar tiket masuk di Pantai Tanjung Tinggi, Syamsir menyatakan bahwa pemerintah daerah telah menindaklanjuti laporan tersebut. Identifikasi panitia yang terlibat dalam pungutan liar tersebut sedang dilakukan. "Sudah kami tindak lanjuti dan panitia yang terlibat harus terdeteksi nama-namanya," tegasnya. Selain itu, pihak pengelola diminta untuk memastikan petugas kebersihan dan parkir mengenakan pakaian yang rapi dan pantas.
Tidak hanya itu, kebersihan toilet umum dan pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama. Syamsir menginstruksikan agar toilet umum selalu dalam kondisi bersih dan sampah dibersihkan secara rutin. "Untuk toilet umum harus bersih dan sampah-sampah juga kami minta agar dibersihkan," ujarnya. Pemerintah daerah juga berencana untuk berkoordinasi dengan para pedagang di Pantai Tanjung Tinggi untuk mendapatkan masukan dan keinginan mereka dalam pengembangan kawasan wisata tersebut.
Langkah kolaboratif ini akan melibatkan PT Ranati untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan wilayah Tanjung Tinggi guna mendukung program pariwisata Belitung. "Kami akan duduk bersama dengan pihak PT Ranati bersama memikirkan dan membangun wilayah Tanjung Tinggi untuk mendukung program pariwisata di Belitung," kata Syamsir.
Evaluasi dan Langkah Ke Depan
Kejadian pungutan liar tiket masuk di Pantai Tanjung Tinggi akan dievaluasi secara menyeluruh. Syamsir menekankan pentingnya evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak memberatkan wisatawan. "Intinya ke depan akan kita evaluasi agar tidak saling memberatkan," ujarnya. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan keamanan destinasi wisata di Belitung, khususnya untuk memastikan kenyamanan wisatawan selama libur Lebaran 2025 dan seterusnya.
Dengan langkah-langkah yang telah dan akan diambil, diharapkan destinasi wisata di Belitung dapat memberikan pengalaman yang positif dan aman bagi para wisatawan. Komitmen pemerintah daerah untuk berkolaborasi dengan pihak terkait menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan sektor pariwisata di Belitung.