Wabup Buton Ajak Mahasiswa Bangun Daerah, Tekankan Peran Generasi Muda

Wakil Bupati Buton, Syarifuddin Saafa, mengajak mahasiswa Buton di Kendari untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan daerah dan menjadi generasi penerus yang unggul.

Wakil Bupati (Wabup) Buton, Syarifuddin Saafa, mengajak para mahasiswa asal Kabupaten Buton yang sedang menempuh pendidikan di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), untuk ikut serta membangun daerah. Ajakan ini disampaikan saat beliau menggelar buka puasa bersama para mahasiswa tersebut pada Senin. Pertemuan ini menjadi wadah penting bagi pemerintah daerah untuk berdiskusi dan menjalin silaturahmi dengan generasi muda Buton yang diharapkan menjadi pemimpin masa depan.

Dalam pertemuan tersebut, Wabup Saafa menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kemajuan daerah. Beliau berdialog langsung dengan para mahasiswa, mendengarkan aspirasi mereka, dan memberikan motivasi untuk terus berprestasi. Menurutnya, mahasiswa merupakan aset berharga bagi Buton, dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah.

Wabup Saafa juga menyampaikan komitmen pemerintah daerah Buton untuk terus mendukung para mahasiswa, baik melalui beasiswa maupun fasilitas penunjang pendidikan lainnya. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya mencetak generasi muda yang berkualitas dan siap berkontribusi bagi kemajuan Buton.

Syarifuddin Saafa menyampaikan bahwa mahasiswa Buton yang berada di perantauan harus mampu menjadi contoh bagi generasi muda lainnya, baik dalam prestasi akademik maupun kontribusi sosial. Beliau berharap agar para mahasiswa dapat membawa perubahan positif bagi daerah asal mereka setelah menyelesaikan pendidikan.

Lebih lanjut, Wabup Saafa menekankan pentingnya persatuan dan semangat gotong royong di antara mahasiswa Buton yang berada di Kendari. Solidaritas dan kerjasama di antara mereka akan memperkuat peran serta mereka dalam pembangunan daerah.

Melalui diskusi yang terjalin dalam acara buka puasa bersama tersebut, para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan ide dan gagasan mereka terkait pembangunan Buton. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah Buton sangat menghargai peran serta dan kontribusi generasi muda dalam proses pembangunan.

Pemerintah daerah Buton menyadari bahwa pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata, tetapi juga membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk para mahasiswa sebagai generasi penerus.

Pemerintah Kabupaten Buton berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh bagi para mahasiswa, termasuk dalam hal beasiswa dan fasilitas pendidikan lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para mahasiswa dapat fokus pada studi mereka tanpa harus terbebani masalah finansial.

Selain dukungan finansial, pemerintah daerah juga berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para mahasiswa untuk mengembangkan potensi dan bakat mereka. Pemerintah berharap agar para mahasiswa dapat kembali ke Buton setelah menyelesaikan pendidikan dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.

Wabup Saafa juga menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antara pemerintah daerah dan para mahasiswa. Pertemuan seperti buka puasa bersama ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempererat hubungan dan membangun sinergi dalam memajukan Buton.

Dengan adanya dukungan dan ajakan dari pemerintah daerah, diharapkan para mahasiswa Buton di Kendari dapat semakin termotivasi untuk berprestasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. Mereka adalah generasi penerus yang akan memegang peranan penting dalam membentuk masa depan Buton.

Acara buka puasa bersama ini tidak hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian para mahasiswa terhadap pembangunan daerah. Wabup Saafa berharap agar para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan bagi Buton.

Para mahasiswa didorong untuk aktif terlibat dalam berbagai program pembangunan daerah dan memberikan kontribusi sesuai dengan bidang keahlian mereka. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah daerah dan generasi muda dapat menciptakan sinergi yang positif dalam pembangunan Buton.

Melalui diskusi dan motivasi yang diberikan, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tantangan dan peluang pembangunan di Buton. Mereka juga diharapkan dapat mengembangkan ide-ide inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi daerah.

Kesimpulannya, ajakan Wabup Buton kepada mahasiswa untuk ikut serta dalam pembangunan daerah merupakan langkah strategis dalam menciptakan generasi penerus yang unggul dan berkomitmen untuk memajukan Buton. Partisipasi aktif mahasiswa sangat penting dalam mewujudkan Buton yang lebih maju dan sejahtera.