Wabup Kupang Apresiasi Kolaborasi Internasional untuk Kesehatan Berkelanjutan
Wakil Bupati Kupang memberikan apresiasi tinggi terhadap kolaborasi internasional antara Instituto Superior Cristal (ISC) Timor Leste dan STIKes Maranatha Kupang dalam meningkatkan kesehatan ibu, anak, dan lansia di Desa Manusak, NTT.
Wakil Bupati Kupang, Aurum Obe Titu Eki, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kolaborasi internasional dalam bidang kesehatan yang melibatkan Instituto Superior Cristal (ISC) Timor Leste dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Maranatha Kupang. Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk pengabdian masyarakat di Desa Manusak, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa, 18 Maret 2024. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesehatan ibu, anak, dan lansia di wilayah tersebut. Upaya kolaborasi lintas negara ini dinilai sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Dalam sambutannya pada pembukaan kegiatan pengabdian masyarakat, Wabup Aurum menekankan pentingnya kolaborasi ini. Ia menyatakan, "Saya bangga bisa hadir di tengah kegiatan yang berdampak nyata bagi masyarakat. Sebagai mahasiswa, mungkin kalian masih belajar dan menghadapi tantangan, tetapi jika dilakukan dengan hati yang tulus, hasilnya akan luar biasa." Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya dedikasi dan kepedulian dalam menjalankan pengabdian masyarakat, bukan hanya sebagai tugas akademik semata, melainkan sebagai tanggung jawab sosial.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertajuk “Kolaborasi Internasional untuk Kesehatan Berkelanjutan: Meningkatkan Kesehatan Ibu, Anak, dan Lansia”. Kehadiran Wabup Aurum menandakan dukungan pemerintah daerah terhadap program-program yang berfokus pada peningkatan kesehatan masyarakat. Kolaborasi antara ISC Timor Leste dan STIKes Maranatha Kupang ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan bagi permasalahan kesehatan di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Kolaborasi Lintas Negara untuk Kesehatan Masyarakat
Plt Ketua STIKes Maranatha Kupang, Muhammad Saleh Nuwa, menjelaskan bahwa kolaborasi dengan ISC Timor Leste merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Ia menekankan kesamaan tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat di Timor Barat dan Timor Leste. "Tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat di Timor Barat dan Timor Leste memiliki banyak kesamaan. Karena itu, sinergi antar- kedua institusi ini sangat penting dalam merumuskan solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan," ujar Nuwa. Hal ini menunjukkan komitmen kedua institusi untuk mengatasi permasalahan kesehatan secara terpadu dan berkelanjutan.
Tim gabungan dari kedua institusi tersebut akan menyusun rencana intervensi yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Desa Manusak. Dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat, program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Kolaborasi yang kuat dan terarah menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah kesehatan jangka pendek, tetapi juga membangun fondasi untuk kerja sama yang lebih luas di masa mendatang. Diharapkan program ini dapat menjadi model bagi kerja sama serupa di daerah lain, khususnya di wilayah perbatasan.
Kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya peran perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kolaborasi internasional, perguruan tinggi dapat berbagi pengetahuan dan sumber daya untuk mengatasi tantangan kesehatan yang kompleks.
Dampak Positif Kolaborasi Internasional
Kolaborasi antara ISC Timor Leste dan STIKes Maranatha Kupang dalam program pengabdian masyarakat ini diharapkan memberikan dampak positif yang luas. Program ini memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesehatan ibu, anak, dan lansia di Desa Manusak. Selain itu, program ini juga dapat menjadi model bagi kerja sama serupa di masa mendatang, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat di Desa Manusak. Peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan juga akan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga menunjukkan komitmen nyata dari kedua institusi perguruan tinggi dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat.
Keberhasilan program ini akan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi internasional dapat memberikan solusi yang efektif bagi permasalahan kesehatan di daerah perbatasan. Hal ini juga akan mendorong terciptanya kerja sama yang lebih luas di masa mendatang untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara berkelanjutan.
Kesimpulannya, kolaborasi internasional dalam bidang kesehatan, seperti yang dilakukan oleh ISC Timor Leste dan STIKes Maranatha Kupang di Desa Manusak, merupakan langkah yang sangat penting dan patut diapresiasi. Semoga program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.