Wagub Banten Jamin Seleksi Paskibraka 2025 Bebas Titipan dan Kecurangan
Wagub Banten A Dimyati Natakusumah memastikan seleksi Paskibraka 2025 transparan, profesional, tanpa titipan demi menjaga kehormatan negara.
Wakil Gubernur Banten, A Dimyati Natakusumah, memberikan jaminan tegas terkait proses seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) untuk tahun 2025. Dimyati menyatakan bahwa seleksi akan dilaksanakan secara murni, tanpa adanya praktik titipan atau kecurangan. Penegasan ini disampaikan saat membuka seleksi tingkat Provinsi dan Nasional di Kota Serang pada hari Senin, yang diikuti oleh 80 peserta dari delapan kabupaten/kota di Banten.
Dimyati menekankan pentingnya transparansi dan profesionalisme dalam seluruh tahapan seleksi. Mengingat Paskibraka memiliki tugas sakral, yaitu membawa dan mengibarkan bendera pusaka pada momen penting Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Oleh karena itu, ia meminta agar proses seleksi dilakukan dengan cermat dan tanpa kompromi.
"Kita minta seleksi ini murni. Tidak ada titipan-titipan. Tidak ada permainan-permainan," tegas Dimyati saat memberikan sambutan. Ia menambahkan bahwa peserta yang terpilih harus benar-benar memiliki kemampuan intelektual, kesehatan, wawasan kebangsaan, serta postur tubuh yang ideal sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Seleksi Paskibraka yang Transparan dan Profesional
Proses seleksi Paskibraka 2025 di Provinsi Banten dirancang untuk menjaring putra-putri terbaik bangsa yang memiliki integritas dan kualitas unggul. Pemerintah Provinsi Banten berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam proses seleksi ini. Tujuannya adalah agar Paskibraka yang terpilih benar-benar merupakan representasi dari generasi muda yang berkarakter dan cinta Tanah Air.
Dimyati juga mengingatkan kepada seluruh peserta seleksi bahwa mereka adalah orang-orang terpilih yang telah melalui proses seleksi ketat di tingkat daerah. Ia berharap agar tidak ada peserta yang memiliki masalah atau melakukan tindakan yang dapat mencoreng nama baik Paskibraka. "Kalian adalah orang-orang terpilih. Jangan sampai ada yang bermasalah, bisa berbahaya juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Dimyati memberikan semangat kepada para peserta yang mungkin belum berhasil lolos dalam seleksi ini. Ia mendorong mereka untuk terus mengasah kemampuan dan berprestasi di sekolah. Menurutnya, pengalaman mengikuti seleksi Paskibraka adalah sebuah pembelajaran berharga yang dapat menjadi bekal untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Pengukuhan Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, Subhan Setiabudi, menjelaskan bahwa setiap kabupaten/kota mengirimkan 10 pelajar terbaik untuk mengikuti seleksi tingkat provinsi. Subhan juga menambahkan bahwa seleksi ini bertujuan untuk memilih anggota Paskibraka yang memiliki kualitas fisik dan pengetahuan yang mumpuni.
Selain proses seleksi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pengukuhan Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Provinsi Banten. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar. Diharapkan, para Purna Paskibraka dapat menjadi teladan dan inspirasi bagi generasi muda dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Inisiatif ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Banten untuk menciptakan generasi muda yang berkarakter, berwawasan kebangsaan, dan memiliki semangat cinta Tanah Air. Melalui berbagai program dan kegiatan, pemerintah terus berupaya untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari para pelajar.
Pemerintah Provinsi Banten berharap seleksi Paskibraka 2025 akan menghasilkan anggota Paskibraka yang berkualitas dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Seleksi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda Banten.