Wakil Presiden Dorong Ekonomi Rakyat di Pasar Atom Surabaya
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya ekonomi rakyat dan mendorong digitalisasi pasar tradisional saat mengunjungi Pasar Atom Surabaya, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya pemerintah memberdayakan pedagang dan meningkatkan daya sai
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pasar Atom Surabaya, Jawa Timur, Selasa (28/1). Kunjungan ini menjadi sorotan karena Gibran menekankan pentingnya ekonomi rakyat, khususnya peran pasar tradisional dalam menopang kehidupan masyarakat.
Dalam keterangan pers Sekretariat Wapres, Gibran mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut pasar sebagai bagian integral dari ekonomi rakyat dan tulang punggung kehidupan masyarakat. Hal ini menunjukkan keselarasan visi antara Presiden dan Wakil Presiden dalam memajukan perekonomian Indonesia berbasis rakyat.
Pasar Atom Surabaya, sebagai salah satu pasar terbesar dan tertua di Surabaya, diharapkan Gibran dapat terus berkembang dan menjadi pusat ekonomi yang memberdayakan masyarakat, terutama para pedagang. Kunjungan ini sekaligus menunjukan komitmen pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan pelaku ekonomi di pasar tradisional.
Gibran juga mendorong inovasi dan adopsi teknologi digital di pasar tradisional Indonesia. Modernisasi ini bertujuan meningkatkan daya saing pasar tradisional, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan memanfaatkan teknologi, pasar dapat menjangkau lebih banyak konsumen dan meningkatkan efisiensi operasional.
Pemerintah, lanjut Gibran, akan mendukung pasar tradisional melalui berbagai program. Perbaikan fasilitas pasar, pelatihan bagi pedagang, dan penguatan rantai pasokan untuk menjamin ketersediaan barang dengan harga terjangkau merupakan beberapa contoh dukungan tersebut. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan pasar tradisional dapat bersaing dengan pasar modern.
Kunjungan Gibran ke Pasar Atom juga dilakukan untuk meninjau persiapan menyambut Tahun Baru Imlek. Ia sempat mengunjungi sejumlah kios yang menjual pernak-pernik Imlek. Hal ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap perayaan budaya dan perekonomian yang tercipta di sekitarnya.
Salah satu pedagang, Billy, mengaku pendapatannya meningkat menjelang Tahun Baru Imlek. Ia mencatat jumlah pengunjung Pasar Atom meningkat signifikan, mencapai lebih dari 200 orang per hari. Billy berharap kunjungan Wapres Gibran dapat mempromosikan Pasar Atom dan meningkatkan jumlah pengunjung lebih lanjut.
Sekretariat Wapres menegaskan kunjungan Gibran merefleksikan komitmen pemerintah untuk membimbing pasar tradisional. Pasar tradisional diharapkan dapat menjadi pusat ekonomi rakyat, tempat interaksi sosial, dan pelestarian budaya. Ini menunjukkan strategi pemerintah untuk menyeimbangkan modernisasi dengan pelestarian nilai-nilai tradisional.