Wali Kota Banjarbaru Resmikan Fasilitas Pendidikan Baru: Ruang Kelas Hingga Laboratorium

Wali Kota Banjarbaru meresmikan ruang kelas baru dan berbagai fasilitas pendukung di beberapa SD dan SMP, bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan di Banjarbaru dengan dana DAK dan APBD.

Banjarbaru, Kalimantan Selatan - Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Ariffin, Rabu (22/11), menandai peningkatan kualitas pendidikan di kota tersebut dengan meresmikan sejumlah fasilitas sekolah. Peresmian ini meliputi ruang kelas baru di SDN 5 Syamsudin Noor, dan juga menandatangani prasasti pembangunan fasilitas di berbagai SD dan SMP lainnya. Langkah ini menjawab tantangan kekurangan fasilitas pendidikan yang selama ini menjadi perhatian pemerintah kota.

Pembangunan ini dibiayai oleh kombinasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Adanya fasilitas baru ini diharapkan dapat mengatasi masalah pembelajaran dua sesi yang selama ini dialami beberapa sekolah. Dengan begitu, para siswa dapat belajar lebih efektif dan optimal dalam satu sesi per hari.

Mengapa Fasilitas Pendidikan Baru Penting? Menurut Wali Kota Aditya, pembangunan ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di Banjarbaru. Selama ini, kekurangan ruang kelas memaksa beberapa sekolah menerapkan sistem pembelajaran dua sesi, yang kurang ideal. Dengan fasilitas baru, hal ini diharapkan dapat diatasi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Dedy Sutoyo, menjelaskan bahwa program peningkatan kualitas pendidikan ini mencakup jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP. Program ini terfokus pada pembangunan dan pengadaan berbagai fasilitas, mulai dari ruang kelas baru, laboratorium, perpustakaan, hingga ruang UKS.

Rincian Pembangunan Fasilitas Pendidikan: Berikut rincian beberapa pembangunan yang telah dilakukan:

• PAUD/TK: Pembangunan ruang UKS di tiga TK Negeri Pembina (Cempaka, Landasan Ulin, dan Liang Anggang), ruang guru di TK Negeri Idaman, dan ruang kelas baru di TK Negeri Pembina Kota Banjarbaru.
• SD: Pembangunan ruang kelas baru di SDN 3 Landasan Ulin Utara dan SDN 5 Syamsudin Noor, pembangunan laboratorium di empat SD (SDN 2 Guntung Manggis, SDN 3 Komet, SDN 3 Landasan Ulin Utara, dan SDN 5 Sungai Besar), pembangunan perpustakaan di SDN 3 Landasan Ulin Utara, serta pembangunan ruang guru di SDN 3 Komet dan SDN 5 Sungai Besar.
• SMP: Rehabilitasi dan pembangunan di tiga SMP meliputi pembangunan dan rehabilitasi laboratorium komputer, rehabilitasi ruang kelas, dan perpustakaan. Pengadaan peralatan laboratorium IPA juga dilakukan di beberapa SMP.

Kesimpulan: Peresmian fasilitas pendidikan baru di Banjarbaru menunjukan komitmen pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan adanya fasilitas yang lebih memadai, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif dan menghasilkan kualitas pendidikan yang lebih baik bagi generasi muda Banjarbaru.