Wali Kota Bengkulu Desak RSHD dan RSIA Tino Galo Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Wali Kota Bengkulu meminta Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan RSIA Tino Galo meningkatkan kualitas layanan kesehatan, seiring dengan pembangunan Rumah Sakit Mata Merah Putih yang ditargetkan rampung Agustus 2025.
Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi, pada Rabu (14/5) mendesak Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) dan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Tino Galo untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kota Bengkulu. Permintaan ini disampaikan langsung oleh Wali Kota, menekankan pentingnya perbaikan layanan di kedua rumah sakit tersebut.
Dedy Wahyudi menyatakan, "Tolong RSHD terus berbenah jangan sampai ada lagi laporan orang mengeluh tentang pelayanan, kemudian di RSTG begitu juga. Tolong berikan pelayanan terbaik sebagaimana harusnya. Anggap yang datang berobat itu keluarga, jadi perlakukanlah sebaik mungkin." Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen pemerintah kota untuk memastikan masyarakat menerima pelayanan kesehatan yang prima.
Kedua rumah sakit tersebut diharapkan fokus pada perbaikan sistem pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan. Wali Kota juga menekankan pentingnya implementasi tagline RSHD, 'No Jutek, No Lelet, No telmi (No Julemi)', bukan hanya sebagai slogan semata, melainkan sebagai pedoman nyata dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Hal serupa juga diharapkan dari RSIA Tino Galo, meskipun masih tergolong baru, rumah sakit ini diharapkan memberikan dampak signifikan bagi kesehatan masyarakat Bengkulu.
Perbaikan Pelayanan di RSHD dan RSIA Tino Galo
Wali Kota Bengkulu menekankan pentingnya peningkatan kualitas layanan di RSHD dan RSIA Tino Galo. Kedua rumah sakit ini memegang peran penting dalam menyediakan akses kesehatan bagi masyarakat Bengkulu. Oleh karena itu, peningkatan kualitas layanan menjadi prioritas utama.
Langkah-langkah konkret yang perlu dilakukan kedua rumah sakit meliputi peningkatan profesionalisme tenaga medis, perbaikan infrastruktur, dan modernisasi peralatan medis. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien kepada pasien.
Selain itu, peningkatan kepuasan pasien juga menjadi fokus utama. Rumah sakit perlu aktif mendengarkan keluhan dan masukan dari pasien, serta melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan kualitas pelayanan terus meningkat. Transparansi dan akuntabilitas juga perlu ditingkatkan untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Pemkot Bengkulu berkomitmen untuk mendukung penuh upaya peningkatan kualitas layanan di kedua rumah sakit tersebut. Dukungan ini mencakup peningkatan anggaran, pelatihan tenaga medis, dan pengadaan peralatan medis yang modern.
Rumah Sakit Mata Merah Putih: Solusi Antrean Panjang
Pembangunan Rumah Sakit Mata Merah Putih di Kecamatan Selebar, yang ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2025, menjadi solusi atas permasalahan antrean panjang pasien mata di Kota Bengkulu. Lokasi rumah sakit ini memanfaatkan kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bengkulu, sehingga pemerintah hanya perlu melakukan revitalisasi bangunan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, menjelaskan bahwa rumah sakit ini bertujuan untuk mengatasi keluhan masyarakat yang harus menunggu hingga tiga bulan untuk mendapatkan perawatan mata. Dengan adanya rumah sakit khusus mata ini, diharapkan antrean panjang dan keluhan masyarakat terkait perawatan mata dapat diminimalisir.
Rumah Sakit Mata Merah Putih akan fokus pada pelayanan pemeriksaan mata dan tindakan medis seperti operasi katarak, pterygium, rehabilitasi, dan perawatan lanjutan. Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan peralatan modern dan dokter spesialis mata untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasien.
Kehadiran Rumah Sakit Mata Merah Putih diharapkan dapat meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan mata di Kota Bengkulu, memberikan solusi yang efektif dan efisien bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan mata.
Dengan adanya komitmen dari pemerintah kota dan upaya peningkatan layanan di RSHD, RSIA Tino Galo, serta pembangunan Rumah Sakit Mata Merah Putih, diharapkan kualitas layanan kesehatan di Kota Bengkulu akan semakin meningkat dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.