Wamentan: BRMP Kunci Indonesia Kuasai Pertanian Dunia
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) menekankan peran krusial Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) dalam memajukan sektor pertanian Indonesia hingga menduduki posisi teratas dunia, melalui inovasi pangan dan energi terbarukan.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) di Sukabumi, Jawa Barat. Kunjungan tersebut menekankan peran penting BRMP dalam memajukan sektor pertanian Indonesia hingga menjadi nomor satu di dunia. Wamentan menyoroti fokus pada inovasi pangan dan hilirisasi energi terbarukan sebagai kunci keberhasilan.
Dalam kunjungan Jumat lalu, Wamentan menyatakan, "Hari ini saya kunjungan kerja ke Balai Perakitan dan Modernisasi Pertanian BRMP yaitu balai pembibitan, pembenihan, tanaman industri dan penyegar." Ia mengungkapkan potensi besar Indonesia di sektor pangan dan energi terbarukan, dibuktikan dengan keberhasilan uji coba konversi sawit menjadi biodiesel B100. Riset-riset di BRMP, menurutnya, telah menghasilkan terobosan signifikan yang dapat mengangkat martabat pertanian Indonesia di kancah internasional.
Wamentan juga menekankan pentingnya kolaborasi antara riset pertanian dengan dunia usaha, khususnya untuk generasi muda. Ia mengingatkan agar para pemuda tidak hanya mengandalkan informasi di media sosial, tetapi juga mendalami riset ilmiah yang kredibel untuk menghindari kegagalan usaha. Pemerintah, menurutnya, telah menyediakan berbagai fasilitas dan ahli di 64 balai penelitian di bawah Kementerian Pertanian, namun tantangan terbesar adalah memastikan akses mudah bagi masyarakat, terutama generasi muda, terhadap riset-riset tersebut.
Inovasi BRMP: Biodiesel B100 dan Kopi Binturong
BRMP, menurut Wamentan, telah berhasil mengembangkan biodiesel B100 dari minyak sawit, dengan uji coba yang menunjukkan hasil positif. Hal ini membuka peluang bagi Indonesia untuk tidak hanya menjadi penghasil pangan, tetapi juga pemain utama di sektor energi terbarukan. "Termasuk di sini juga dilakukan uji dari B35 yang sekarang kita sudah ada uji coba untuk B40, B50 sampai dengan B100," ujar Wamentan.
Kepala BRMP Kementan, Evi Savitri, menambahkan bahwa BRMP juga berperan dalam inovasi benih unggul dan energi terbarukan ramah lingkungan. BRMP memiliki keunggulan dalam merakit varietas tanaman industri seperti kopi robusta, arabika, dan liberika, serta mengembangkan teknologi perbanyakan benih yang cepat dan efisien. Salah satu inovasi unggulan adalah kopi binturong, hasil fermentasi mikroba dari mulut hewan binturong yang menghasilkan cita rasa khas dan lebih ramah lambung.
Selain itu, BRMP juga mengembangkan B100 dari minyak nabati seperti kelapa sawit dan kemiri untuk mendukung sektor energi alternatif. Evi berharap kunjungan Wamentan dapat mendorong pemanfaatan teknologi BRMP oleh masyarakat agar inovasi tidak hanya berhenti di jurnal ilmiah, tetapi diimplementasikan secara nyata di lapangan.
Hilirisasi Pertanian: Menuju Puncak Dunia
Pemerintah, lanjut Wamentan, fokus pada hilirisasi sektor pertanian untuk meningkatkan daya saing komoditas unggulan Indonesia. Program hilirisasi ini bertujuan untuk menjadikan komoditas seperti kelapa, kakao, kopi, dan kelapa sawit sebagai yang terbaik di dunia. "Presiden, Pak Prabowo ingin bagaimana komoditas perkebunan kita itu kembali mencapai, kembali menduduki posisi top nomor satu di dunia," ucap Sudaryono.
Dengan dukungan kebijakan dan pembiayaan yang tepat, serta sinergi dengan perguruan tinggi dalam riset, Wamentan optimis sektor pertanian Indonesia dapat berkembang pesat, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia berharap BRMP dapat menjadi motor penggerak utama dalam mencapai tujuan tersebut.
Tantangan terbesar saat ini adalah memastikan riset-riset yang telah dilakukan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, terutama generasi muda yang berpotensi mengembangkan sektor pertanian. Dengan demikian, inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat diimplementasikan secara luas dan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Kesimpulannya, peran BRMP sangat krusial dalam upaya Indonesia untuk menjadi pemimpin dunia di sektor pertanian. Melalui inovasi dan kolaborasi yang kuat, Indonesia berpotensi besar untuk mencapai tujuan tersebut.