Waspada Banjir dan Pohon Tumbang di Gorontalo! BPBD Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
BPBD Kota Gorontalo mengingatkan warga untuk waspada terhadap bahaya banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat tingginya intensitas hujan beberapa pekan terakhir, serta memberikan tips mitigasi bencana.
Hujan deras mengguyur Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, dalam beberapa pekan terakhir. Akibatnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Gorontalo mengeluarkan imbauan resmi kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Peringatan ini disampaikan menyusul genangan air yang terjadi di sejumlah titik di Kota Gorontalo.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Gorontalo, Dandi Datau, menjelaskan bahwa topografi Kota Gorontalo yang cekung membuat genangan air mudah terjadi bahkan setelah hujan deras hanya berlangsung selama dua hingga tiga jam. Kondisi ini diperparah dengan tingginya curah hujan yang terus terjadi.
BPBD telah melakukan pemantauan dan menemukan genangan air di beberapa ruas jalan dan pemukiman warga. Warga yang tinggal di dekat bantaran sungai, khususnya di wilayah terendah Kota Gorontalo yang dilintasi Sungai Bone dan Bulango, sangat rentan terhadap ancaman banjir. Sungai-sungai tersebut berpotensi meluap karena intensitas hujan yang tinggi.
Selain banjir, ancaman tanah longsor dan pohon tumbang juga mengintai. Hujan deras dalam waktu lama dapat membuat tanah menjadi jenuh air, melemahkan akar pohon dan meningkatkan risiko tumbangnya pohon-pohon besar. Kondisi ini diperburuk jika akar pohon telah rusak, batang pohon keropos, atau usia pohon sudah tua.
Faktor lain yang meningkatkan risiko pohon tumbang adalah struktur akar yang lemah dan sistem drainase tanah yang buruk. Oleh karena itu, BPBD menekankan pentingnya pemantauan informasi cuaca terkini agar warga dapat mengantisipasi potensi bencana. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siap siaga.
Sebagai contoh nyata, sebuah pohon besar tumbang di halaman Kantor Lurah Buladu, Kecamatan Kota Barat, pada Rabu (29/1) sore. Peristiwa ini terjadi setelah hujan deras disertai angin kencang sekitar pukul 16.00 Wita. Pohon tersebut menimpa pagar kantor dan beberapa sepeda motor yang terparkir, mengakibatkan kerusakan materiil. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Lurah Buladu, Rosmin Liputo, menjelaskan bahwa pohon tumbang tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 Wita. Meskipun tidak ada korban jiwa, kejadian ini menjadi pengingat nyata akan bahaya yang mengintai. Kerusakan pada pagar, gerbang kantor, dan dua sepeda motor menandakan betapa pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga menghadapi potensi bencana alam.
BPBD Kota Gorontalo mengimbau warga untuk tetap waspada dan meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi. Pemantauan informasi cuaca dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif yang mungkin terjadi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu siaga dalam menghadapi bencana.