Waspada Buaya dan Ular! Banjir di Bangka Barat Ancam Warga
Banjir di Desa Belolaut, Bangka Barat, akibat hujan deras dan pasang air laut, membuat BPBD mengimbau warga mewaspadai bahaya buaya dan ular yang terbawa banjir.
Banjir yang melanda Desa Belolaut, Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa, 21 Februari 2023, membuat warga harus meningkatkan kewaspadaan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat mengimbau warga untuk waspada terhadap ancaman buaya dan ular yang mungkin muncul akibat banjir.
Hujan deras dan pasang air laut yang tinggi menyebabkan sungai meluap dan menggenangi permukiman warga di Dusun II dan Dusun III Desa Belolaut. Lokasi yang terdampak banjir berdekatan dengan sungai, hutan, dan pesisir. Hal ini meningkatkan risiko hewan liar seperti buaya dan ular berpindah habitat mencari tempat aman.
Plt Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat, Bastomi, menjelaskan bahwa genangan air mencapai ketinggian 20 hingga 50 sentimeter, merendam 62 rumah warga. "Kemarin petugas kami berhasil menangkap ular yang masuk rumah warga saat banjir," ujar Bastomi, menekankan pentingnya kewaspadaan warga.
Ancaman buaya dan ular bukan isapan jempol. Keberadaan habitat hewan tersebut di sekitar pemukiman warga membuat potensi hewan-hewan tersebut masuk ke rumah atau pekarangan saat air masih menggenang cukup besar. Oleh karena itu, imbauan kewaspadaan sangat penting untuk keselamatan warga.
BPBD Bangka Barat mengimbau warga untuk selalu waspada dan siaga, mengingat potensi hujan deras masih mungkin terjadi beberapa hari ke depan. Warga dihimbau untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar lokasi banjir dan segera melaporkan jika melihat hewan berbahaya.
Langkah antisipasi perlu dilakukan untuk meminimalisir risiko. Masyarakat diharapkan selalu waspada, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengikuti arahan dari petugas BPBD setempat. Kerja sama dan kesigapan seluruh pihak sangat diperlukan dalam menghadapi situasi darurat ini.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam. Selain ancaman langsung dari banjir, warga juga perlu waspada terhadap potensi bahaya lainnya yang mungkin muncul setelah bencana, seperti munculnya hewan-hewan berbahaya.
Kesimpulannya, banjir di Desa Belolaut bukan hanya masalah genangan air, tetapi juga ancaman potensial dari satwa liar. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan warga, serta respon cepat dari BPBD, sangat krusial untuk meminimalisir dampak negatif dan melindungi keselamatan masyarakat.