Waspada Buaya di Sungai Batanghari, Jambi: Imbauan BKSDA

BKSDA Jambi mengimbau masyarakat waspada terhadap kemunculan buaya di Sungai Batanghari menyusul beredarnya video buaya di media sosial, terutama saat air sungai surut.

Masyarakat Jambi diimbau meningkatkan kewaspadaan terhadap keberadaan buaya di Sungai Batanghari. Imbauan ini dikeluarkan oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi menyusul maraknya video penampakan buaya di sepanjang sungai terpanjang di Sumatera tersebut yang beredar di media sosial. Peringatan ini disampaikan pada Selasa, 18 Februari 2024.

Menurut Humas BKSDA Jambi, Zuhratus Saleh, banyaknya video buaya di Sungai Batanghari yang viral di media sosial memicu kekhawatiran akan potensi bahaya bagi masyarakat. Kemunculan buaya ini diduga disebabkan oleh surutnya air sungai, sehingga buaya lebih mudah terlihat. "Kita tetap meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, baik itu anak-anak hingga orang dewasa, untuk tetap berhati-hati jika berkegiatan di pinggir sungai," ujar Zuhratus Saleh. Pihaknya berharap tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.

BKSDA Jambi menyatakan akan terus memantau situasi dan melakukan evakuasi jika ada laporan resmi mengenai buaya yang membahayakan masyarakat. Namun, Zuhratus Saleh menjelaskan bahwa kewenangan penanganan buaya kini berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan, sesuai peraturan terbaru. Meskipun demikian, BKSDA Jambi tetap menerima laporan dan akan bertindak jika diperlukan.

BKSDA Jambi juga belum dapat memastikan asal usul buaya-buaya tersebut. Yang jelas, sepanjang aliran Sungai Batanghari berpotensi menjadi habitat buaya. "Buaya juga termasuk satwa yang dilindungi dimana untuk populasinya di Jambi belum terdata pasti sehingga tidak bisa kita bilang dia banyak atau sedikit," tambah Zuhratus Saleh. Hal ini menyulitkan upaya pendataan dan pengelolaan populasi buaya di wilayah tersebut.

Meskipun kewenangan penanganan buaya telah beralih, BKSDA Jambi tetap menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Masyarakat dihimbau untuk menghindari aktivitas di sekitar sungai yang berpotensi bahaya, terutama saat air sungai surut. Anak-anak perlu diawasi ketat saat berada di dekat sungai. Jika melihat buaya, masyarakat diminta untuk segera melapor ke pihak berwenang agar dapat dilakukan tindakan yang tepat.

Keberadaan buaya di Sungai Batanghari menyoroti pentingnya keseimbangan ekosistem dan konservasi satwa liar. Meskipun buaya dapat menimbulkan ancaman bagi manusia, perlu diingat bahwa mereka juga merupakan bagian penting dari rantai makanan dan ekosistem sungai. Oleh karena itu, upaya konservasi yang berkelanjutan sangat penting untuk menjaga kelestarian buaya dan lingkungan sekitarnya. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan melaporkan setiap kejadian yang dapat membahayakan.

Imbauan BKSDA Jambi untuk waspada terhadap kemunculan buaya di Sungai Batanghari merupakan langkah penting untuk mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan. Kewaspadaan masyarakat, kerja sama dengan pihak berwenang, dan upaya konservasi yang berkelanjutan sangat diperlukan untuk menjaga keselamatan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Semoga dengan adanya imbauan ini, masyarakat dapat lebih berhati-hati dan mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi.